December 30, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Gregoria Mariska Tunjung Kantongi Protected Ranking BWF, Fokus Penuh Pemulihan Vertigo

Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, kini bisa bernapas lega setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara resmi menyetujui permohonan protected ranking-nya. Pada 30 December 2025, keputusan ini, yang berlaku selama satu tahun, memberikan Gregoria kesempatan untuk fokus penuh pada pemulihan dari penyakit vertigo yang dideritanya, tanpa harus khawatir akan hilangnya peringkat dan hak partisipasinya di turnamen-turnamen internasional. Kabar ini menjadi angin segar bagi dunia bulu tangkis nasional yang menantikan kembali performa terbaik atlet kebanggaan mereka.

Implikasi Protected Ranking BWF bagi Gregoria

Persetujuan protected ranking oleh BWF adalah langkah krusial yang memastikan jalur kembali Gregoria ke kancah kompetisi global tetap terbuka lebar. Bagi seorang atlet profesional, terutama di level elite seperti Gregoria, ranking adalah segalanya. Peringkat menentukan kelayakan untuk mengikuti turnamen-turnamen besar, termasuk seri Super 1000 hingga Olimpiade. Tanpa protected ranking, seorang atlet yang absen lama karena cedera atau sakit parah akan mengalami penurunan peringkat drastis, yang pada gilirannya menyulitkan mereka untuk kembali berkompetisi di level yang sama.

BWF memberikan status protected ranking ini berdasarkan aturan yang berlaku, di mana seorang pemain dapat mengajukan permohonan jika tidak dapat berkompetisi minimal delapan bulan berturut-turut karena cedera atau sakit. Dengan persetujuan selama satu tahun, Gregoria Mariska akan menjaga posisi peringkatnya (atau setidaknya mencegahnya jatuh terlalu jauh) saat ia siap kembali bertanding. Ini berarti ia dapat mendaftar untuk turnamen dengan peringkat yang sama seperti sebelum ia absen, memberikan keuntungan besar dalam hal undian dan akses ke turnamen level tinggi. Keputusan ini menunjukkan komitmen BWF terhadap kesejahteraan atlet, memungkinkan mereka untuk memprioritaskan kesehatan tanpa harus mengorbankan karier.

Kesehatan atlet adalah prioritas utama. Kebijakan protected ranking BWF ini merupakan jaring pengaman penting yang menunjukkan komitmen federasi terhadap kesejahteraan pemain, memastikan mereka memiliki waktu yang cukup untuk pulih sepenuhnya tanpa kehilangan posisi yang telah mereka perjuangkan. Ini adalah langkah bijaksana yang mendukung keberlanjutan karier atlet di tengah tantangan kesehatan yang tak terduga.

Perjalanan Pemulihan dan Prospek Kembali ke Lapangan

Penyakit vertigo, yang menjadi penyebab utama pengajuan protected ranking ini, bukanlah kondisi sepele. Vertigo dapat menyebabkan pusing berputar hebat, hilangnya keseimbangan, mual, dan gangguan visual, yang tentu saja sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi bagi seorang atlet yang memerlukan fokus, keseimbangan, dan refleks tinggi dalam setiap gerakannya. Kondisi ini membuat Gregoria tidak mungkin berkompetisi di level optimal, dan mengambil istirahat total untuk pemulihan adalah pilihan paling bijak dan vital.

Sebelum masalah kesehatan ini muncul, Gregoria Mariska Tunjung berada dalam performa yang cukup menjanjikan. Ia menunjukkan peningkatan konsistensi dan beberapa kali mencapai babak-babak akhir turnamen bergengsi, bahkan berhasil meraih gelar juara di beberapa ajang BWF World Tour. Momentum ini tentu sangat berharga, dan keputusan untuk rehat sejenak demi pemulihan penuh diharapkan dapat mengembalikan performa puncaknya saat ia kembali ke lapangan. Tim dokter dan fisioterapis dari PBSI dipastikan akan mendampingi Gregoria secara intensif selama masa pemulihan ini, memastikan setiap langkah diambil untuk mengembalikan kebugaran dan kesehatannya sepenuhnya.

Dengan adanya protected ranking, Gregoria tidak perlu terburu-buru untuk kembali berkompetisi. Ia memiliki waktu satu tahun penuh untuk memastikan vertigo-nya benar-benar sembuh dan tubuhnya siap kembali menghadapi kerasnya persaingan bulu tangkis profesional. Harapannya, setelah pulih total, ia dapat kembali dengan semangat baru dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Publik bulu tangkis Indonesia pun tentu berharap dapat segera menyaksikan kembali aksi-aksi memukau dari Gregoria Mariska Tunjung di arena internasional, mungkin pada paruh kedua tahun ini atau awal tahun depan, setelah masa pemulihan dan adaptasi kembali ke ritme latihan kompetitif.

Keputusan BWF ini menjadi penanda bahwa perjalanan Gregoria belum berakhir, melainkan hanya memasuki fase jeda yang krusial. Fokus pada kesehatan kini menjadi prioritas utama, dengan dukungan penuh dari federasi internasional dan nasional. Dengan waktu yang cukup untuk pulih, Gregoria Mariska Tunjung diharapkan dapat kembali menjadi salah satu kekuatan utama di sektor tunggal putri dunia dan terus mengharumkan nama bangsa di kancah bulu tangkis global di masa mendatang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda