July 13, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Revolusi MPLS: Kemendikbudristek Canangkan Program Ramah dan Inklusif

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi mencanangkan program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah 2025. Inisiatif ini menandai pergeseran signifikan dalam orientasi siswa baru, dengan fokus utama pada penciptaan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, inklusif, dan mendukung pengalaman belajar yang bermakna sejak hari pertama.

Pengumuman ini datang sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak untuk mengubah citra MPLS yang selama ini kerap dikaitkan dengan praktik perpeloncoan atau aktivitas yang tidak mendidik. Program MPLS Ramah 2025 dirancang untuk memastikan bahwa setiap siswa baru, tanpa terkecuali, dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah mereka secara positif, merasa dihargai, dan memiliki motivasi tinggi untuk menimba ilmu.

Pergeseran Paradigma dalam Pengenalan Sekolah

MPLS Ramah 2025 membawa perubahan fundamental dalam cara sekolah menyambut peserta didik baru. Jika sebelumnya MPLS cenderung identik dengan kegiatan yang menekankan hierarki senioritas atau bahkan berpotensi mengintimidasi, kini paradigma diubah total menjadi ajang pengenalan yang edukatif dan humanis. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi transisi siswa dari jenjang pendidikan sebelumnya atau dari lingkungan rumah ke suasana sekolah dengan lancar dan penuh kegembiraan.

Kemendikbudristek menekankan bahwa program ini bukan hanya sekadar panduan, melainkan sebuah filosofi baru yang harus diinternalisasi oleh seluruh komponen sekolah: mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga siswa senior yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Pelatihan komprehensif akan diberikan untuk memastikan implementasi yang seragam dan sesuai standar di seluruh sekolah di Indonesia.

“MPLS bukan lagi ajang perpeloncoan, melainkan gerbang awal untuk membangun fondasi belajar yang menyenangkan dan inklusif bagi setiap siswa. Kami ingin anak-anak merasa aman, dihargai, dan semangat untuk menimba ilmu sejak hari pertama mereka menginjakkan kaki di sekolah.”

– Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Implementasi dan Harapan ke Depan

Untuk mencapai tujuan tersebut, MPLS Ramah 2025 akan fokus pada aktivitas yang bersifat interaktif, edukatif, dan kreatif. Kegiatan yang akan diselenggarakan meliputi pengenalan kurikulum, fasilitas sekolah, tata tertib yang bersifat positif dan membangun, serta berbagai ekstrakurikuler. Selain itu, penekanan juga diberikan pada pembentukan kelompok belajar atau mentor sebaya yang positif, untuk mendorong ikatan persahabatan antar siswa dan memfasilitasi adaptasi sosial.

Partisipasi aktif dari orang tua atau wali juga menjadi salah satu pilar penting dalam program ini. Sekolah didorong untuk melibatkan orang tua dalam sesi orientasi awal dan memberikan informasi yang transparan mengenai visi dan misi MPLS Ramah 2025. Hal ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara lingkungan sekolah dan rumah dalam mendukung perkembangan optimal siswa.

Dengan dicanangkannya MPLS Ramah 2025, Kemendikbudristek berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih positif dan inklusif di masa mendatang. Program ini adalah langkah nyata dalam membangun budaya sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan, toleransi, dan rasa saling menghargai. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mental yang sehat.

Persiapan untuk implementasi penuh pada tahun ajaran 2025 telah dimulai sejak 12 July 2025, melibatkan koordinasi antar pihak terkait dan penyusunan panduan operasional yang detail bagi seluruh satuan pendidikan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.