July 12, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Timnas Basket Putri Indonesia: Ujian Berat Menanti di Piala Asia 2025

Tim Nasional Basket Putri Indonesia bersiap menghadapi salah satu turnamen paling bergengsi di benua Asia, FIBA Women’s Asia Cup 2025. Hasil pengundian grup yang dilakukan pada 12 July 2025 menempatkan skuad Merah Putih di Grup A, sebuah grup yang diibaratkan “grup neraka” oleh banyak pengamat. Dewa Ayu Made Sriartha dan kolega akan menghadapi tantangan berat dari tiga raksasa basket Asia: China, Korea Selatan, dan Selandia Baru.

Perjalanan Menuju Panggung Asia

Keikutsertaan Timnas Basket Putri Indonesia di Divisi A FIBA Women’s Asia Cup 2025 merupakan pencapaian bersejarah. Ini adalah kali pertama Indonesia berhasil menembus kasta tertinggi kompetisi basket putri se-Asia setelah sukses promosi dari Divisi B. Momen penting ini tidak terlepas dari performa gemilang tim saat merebut medali emas SEA Games Kamboja 2023, sebuah prestasi yang membangkitkan optimisme terhadap masa depan basket putri tanah air.

Pelatih kepala Timnas Basket Putri, [Nama Pelatih – jika ada info], dihadapkan pada tugas besar untuk mempersiapkan tim menghadapi lawan-lawan kaliber dunia. Persiapan intensif, termasuk pemusatan latihan dan serangkaian uji coba, akan menjadi kunci untuk memastikan Dewa Ayu dkk mampu tampil kompetitif dan memberikan perlawanan maksimal di setiap pertandingan.

“Keberadaan kami di Divisi A adalah bukti kerja keras dan dedikasi seluruh tim, pelatih, dan dukungan federasi. Namun, ini juga berarti tantangan yang jauh lebih besar menanti. Kami tidak datang hanya untuk berpartisipasi, melainkan untuk belajar, berjuang, dan menunjukkan bahwa basket putri Indonesia telah berkembang pesat. Setiap pertandingan akan kami jadikan final,” ujar seorang perwakilan timnas basket putri yang enggan disebut namanya, menyoroti determinasi tim.

Grup Maut: Analisis Lawan Berat

Grup A benar-benar menjanjikan pertarungan sengit. China, yang merupakan juara bertahan dan salah satu kekuatan dominan di kancah basket putri dunia, akan menjadi ujian pertama yang sangat berat. Dengan postur, kecepatan, dan akurasi tembakan di atas rata-rata, mereka adalah kandidat kuat juara. Pertemuan dengan China akan menjadi barometer bagi kekuatan mental dan fisik skuad Indonesia.

Korea Selatan, sebagai langganan juara dan tim dengan tradisi basket yang kuat, juga bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Mereka dikenal dengan permainan cepat, akurat dari jarak jauh, dan pertahanan yang solid. Sementara itu, Selandia Baru, sebagai kekuatan utama dari Oseania, membawa gaya bermain fisik dan atletis yang khas. Kehadiran Selandia Baru di grup ini menambah tingkat kesulitan, mengingat mereka seringkali menjadi kuda hitam yang merepotkan tim-tim raksasa Asia.

Bagi Timnas Basket Putri Indonesia, setiap pertandingan di Grup A akan menjadi pengalaman berharga sekaligus kesempatan untuk mengukur kemampuan melawan tim-tim top dunia. Meskipun peluang untuk melaju ke babak selanjutnya akan sangat berat, fokus utama tim adalah memberikan performa terbaik, mengumpulkan pengalaman, dan menunjukkan peningkatan kualitas permainan basket putri Indonesia di panggung internasional. Jadwal dan lokasi pertandingan secara rinci diperkirakan akan segera diumumkan oleh FIBA, dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan memberikan dukungan penuh bagi perjuangan Srikandi Merah Putih.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.