Prabowo di Bastille Day: Hormat dan Apresiasi Macron Perkuat Hubungan Bilateral
Paris, Prancis – Menteri Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, menjadi sorotan utama dalam perayaan Hari Bastille di Paris, Prancis, pada 14 July 2025. Kehadiran Prabowo dalam parade militer tahunan yang prestisius itu tidak hanya menegaskan posisi Indonesia di kancah global, tetapi juga diwarnai momen simbolis yang hangat dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron.
Momen penting tersebut terjadi ketika Prabowo memberikan hormat kepada kontingen Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Indonesia yang turut serta dalam defile. Gestur hormat yang penuh makna ini langsung mendapat respons positif dari Presiden Macron dan istrinya, yang terlihat memberikan tepuk tangan apresiatif.
Momen Simbolis di Jantung Eropa
Berlangsung di Champs-Élysées yang ikonik, parade Hari Bastille merupakan salah satu perayaan nasional terbesar di Prancis yang menampilkan kekuatan militer dan persatuan bangsa. Kehadiran delegasi asing, terutama dari negara-negara mitra strategis, selalu menjadi perhatian khusus. Prabowo Subianto, yang duduk di barisan paling depan tribun kehormatan di sebelah kanan Presiden Macron, menjadi salah satu tamu kehormatan yang paling menonjol.
Berdasarkan pantauan yang dikutip dari Liputan6.com melalui siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, terlihat jelas bagaimana interaksi antara pemimpin kedua negara. Ketika kontingen Indonesia, yang terdiri dari perwakilan Paskibraka membawa bendera merah putih, melintas di hadapan para petinggi, Prabowo berdiri tegak dan memberikan hormat. Respons spontan tepuk tangan dari Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron, di tengah deretan tamu kehormatan lainnya, menunjukkan pengakuan dan penghargaan yang mendalam terhadap Indonesia.
Momen tepuk tangan dari Presiden Macron kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Hari Bastille adalah simbol kuat dari penguatan hubungan diplomatik dan strategis antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam konteks kerja sama pertahanan.
Implikasi Diplomatik dan Pertahanan
Kehadiran Prabowo di Hari Bastille memiliki implikasi yang lebih luas daripada sekadar partisipasi dalam perayaan nasional. Sebagai Menteri Pertahanan, partisipasinya menandai komitmen Indonesia dalam mempererat kerja sama pertahanan dengan Prancis, salah satu pemasok alutsista terkemuka bagi Indonesia. Hubungan bilateral kedua negara telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama melalui kesepakatan pembelian pesawat tempur Rafale dan kapal selam Scorpene, yang mencerminkan kepercayaan timbal balik dan kebutuhan strategis.
Sebagai Presiden Terpilih, kunjungan Prabowo juga menjadi sinyal kuat bagi komunitas internasional tentang arah kebijakan luar negeri Indonesia di bawah kepemimpinannya. Keakraban yang ditunjukkan dengan Presiden Macron dapat diterjemahkan sebagai landasan yang kuat untuk dialog tingkat tinggi di masa depan, tidak hanya dalam sektor pertahanan tetapi juga di bidang ekonomi, pendidikan, dan budaya.
Parade Hari Bastille di Paris, yang dihadiri oleh berbagai pemimpin dunia, menjadi panggung strategis bagi Prabowo untuk memproyeksikan citra Indonesia sebagai mitra yang stabil dan relevan di panggung global. Momen simbolis dengan Presiden Macron ini diharapkan dapat membuka pintu bagi lebih banyak kolaborasi dan investasi yang saling menguntungkan antara kedua negara di masa mendatang.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
