Revitalisasi JPO Otista: Jakarta Perkuat Infrastruktur Pejalan Kaki Modern

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Perhubungan (Dishub), tengah gencar melakukan peremajaan infrastruktur publik guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga. Salah satu fokus terbarunya adalah revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Transjakarta Gelanggang Remaja yang berlokasi strategis di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur. Proyek ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya Jakarta mewujudkan kota yang lebih ramah pejalan kaki dan inklusif.
Revitalisasi JPO ini tidak hanya sebatas perbaikan fisik, melainkan merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan fasilitas publik yang modern dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. JPO Transjakarta Gelanggang Remaja, yang selama ini menjadi akses vital bagi ribuan pejalan kaki dan pengguna Transjakarta setiap harinya, kini sedang dalam tahap pembangunan ulang untuk memenuhi standar keamanan dan aksesibilitas terkini.
Prioritas Keselamatan dan Aksesibilitas
Kondisi JPO lama, yang telah berdiri puluhan tahun, dinilai sudah tidak lagi relevan dengan dinamika urban modern. Permasalahan seperti tangga yang curam, kurangnya fasilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia, serta pencahayaan yang minim, menjadi alasan utama di balik urgensi proyek revitalisasi ini. Dishub DKI Jakarta menargetkan JPO baru akan dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih canggih dan nyaman.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangan resminya, menegaskan pentingnya proyek ini bagi mobilitas warga Jakarta.
“Revitalisasi JPO Transjakarta Gelanggang Remaja di Jalan Otista ini adalah bentuk komitmen kami dalam menciptakan infrastruktur pejalan kaki yang aman, nyaman, dan aksesibel bagi semua kalangan, termasuk lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Kami ingin JPO ini tidak hanya menjadi sarana penyeberangan, tetapi juga ikon modernitas kota yang berfungsi optimal,” ujar Syafrin Liputo.
JPO baru ini direncanakan akan mengusung desain yang modern dan estetik, dilengkapi dengan lift atau eskalator untuk memudahkan akses, tangga yang lebih landai, serta sistem pencahayaan LED yang hemat energi. Pemasangan kamera pengawas (CCTV) juga akan dilakukan untuk meningkatkan rasa aman dan memantau kondisi di sekitar JPO, mengurangi potensi tindak kejahatan dan vandalisme. Proyek ini ditargetkan selesai dalam beberapa bulan ke depan, dengan harapan dapat segera dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat.
Dampak dan Harapan Masyarakat
Selama proses konstruksi, Dishub telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meminimalisir dampak terhadap arus lalu lintas di Jalan Otto Iskandardinata yang padat. Pejalan kaki diarahkan untuk menggunakan penyeberangan sementara atau fasilitas terdekat lainnya demi kelancaran proyek dan keamanan pengguna jalan.
Proyek revitalisasi JPO ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas fasilitas publik di seluruh wilayah ibu kota. Dengan JPO yang lebih modern dan fungsional, diharapkan dapat mendorong lebih banyak warga untuk beralih menggunakan transportasi umum dan berjalan kaki, sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan.
Masyarakat sekitar, khususnya pengguna Transjakarta dan warga yang tinggal atau bekerja di area Otista, menyambut baik proyek ini. Mereka berharap JPO yang baru akan memberikan pengalaman menyeberang yang lebih aman, nyaman, dan efisien. Progres pembangunan JPO Transjakarta Gelanggang Remaja terus dipantau secara berkala oleh pihak Dishub, dengan target penyelesaian yang diharapkan dapat tercapai sesuai jadwal yang ditentukan per 20 July 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda