Prabowo Serukan Semangat Hijriah: Perekat Persatuan dan Pembangunan Nasional
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriah sebagai momentum memperkuat persatuan dan tekad membangun bangsa. Pesan ini disampaikan Prabowo pada 27 June 2025, menggarisbawahi relevansi nilai-nilai hijriah dalam konteks kebangsaan dan kenegaraan.
Dalam pernyataannya yang disiarkan melalui berbagai kanal resmi, Prabowo menekankan pentingnya semangat hijriah sebagai fondasi bagi kemajuan Indonesia. Ia menyebutkan bahwa perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah bukan sekadar peristiwa perpindahan fisik, melainkan sebuah transformasi besar yang melambangkan keberanian, pengorbanan, dan komitmen untuk membangun tatanan masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan. Nilai-nilai inilah yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi seluruh lapisan masyarakat.
Semangat Hijriah sebagai Pilar Persatuan
Prabowo menguraikan bahwa semangat hijriah yang ia maksudkan adalah tentang kehendak untuk meninggalkan hal-hal yang kurang baik demi mencapai kondisi yang lebih baik. Dalam konteks kebangsaan, hal ini berarti meninggalkan perpecahan, perbedaan yang tajam, dan segala bentuk disharmoni, untuk kemudian bersama-sama membangun konsensus dan visi kolektif menuju Indonesia yang lebih maju.
Sebagai pemimpin yang akan segera mengemban amanah sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo memahami betul tantangan persatuan di tengah dinamika sosial dan politik yang kompleks. Oleh karena itu, ajakan ini bukan hanya seremonial, melainkan sebuah seruan strategis untuk merangkul kembali semangat kebersamaan pasca-kontestasi politik dan menyatukan energi bangsa untuk agenda-agenda pembangunan ke depan.
Semangat hijriah adalah tentang perjalanan, pengorbanan, dan membangun sebuah komunitas yang kuat. Mari kita jadikan momentum ini untuk merajut kembali tali persatuan, melupakan perbedaan, dan fokus pada satu tujuan besar: Indonesia yang maju, adil, dan makmur bagi seluruh rakyatnya, demikian pesan yang disampaikan Prabowo.
Visi Prabowo untuk Pembangunan Berkelanjutan
Lebih lanjut, Prabowo menyoroti bahwa tekad membangun Indonesia harus diwujudkan melalui kerja keras, inovasi, dan kolaborasi dari seluruh komponen bangsa. Ia percaya bahwa dengan semangat kebersamaan yang kokoh, segala tantangan, baik ekonomi maupun sosial, dapat diatasi secara lebih efektif. Pembangunan yang ia impikan adalah pembangunan yang inklusif, menjangkau seluruh pelosok negeri, dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat.
Pesan ini juga sejalan dengan visi kepemimpinan Prabowo yang kerap menekankan pentingnya kemandirian bangsa, penguatan sektor pertahanan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan mengaitkan semangat hijriah pada agenda pembangunan, Prabowo ingin menyampaikan bahwa fondasi spiritual dan moral merupakan bagian integral dari upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Momentum Tahun Baru Islam ini diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi seluruh masyarakat untuk introspeksi diri, memperbaharui niat, dan berkomitmen lebih kuat dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Ajakan Prabowo menjadi pengingat bahwa persatuan adalah modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan global dan domestik, serta kunci untuk meraih masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
