Anindya Bakrie Resmikan Pengurus Akuatik Indonesia, Perkuat Sinergi Pengusaha

Federasi Akuatik Indonesia (FAI) secara resmi melantik jajaran pengurus baru untuk masa bakti 2025-2029 pada 04 August 2025 di Jakarta. Prosesi pelantikan ini menandai dimulainya era kepemimpinan Ketua Umum Anindya Bakrie, yang bertekad membawa olahraga air nasional ke level lebih tinggi dengan merangkul dukungan strategis dari sektor swasta dan pengusaha.
Visi Anindya Bakrie: Menuju Prestasi Dunia
Dalam upacara pelantikan yang berlangsung khidmat, Anindya Bakrie menyatakan komitmennya untuk profesionalisasi tata kelola organisasi dan pengembangan atlet secara komprehensif. Visi utamanya adalah menjadikan Federasi Akuatik Indonesia sebagai federasi olahraga modern yang akuntabel dan berorientasi prestasi, mampu bersaing di kancah internasional.
“Kami bertekad menjadikan Federasi Akuatik Indonesia sebagai federasi olahraga modern yang akuntabel dan berorientasi prestasi,” ujar Anindya Bakrie dalam sambutannya. “Dukungan dan sinergi dari para pengusaha serta pihak swasta akan menjadi tulang punggung dalam menciptakan ekosistem olahraga air yang mandiri dan berkelanjutan, mulai dari pembinaan usia dini hingga persiapan atlet elit untuk kompetisi internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan tentu saja, Olimpiade.”
Anindya Bakrie menambahkan bahwa kepengurusan baru ini akan fokus pada penguatan seluruh disiplin akuatik yang bernaung di bawah FAI, meliputi renang, polo air, loncat indah, renang indah (artistik), dan renang perairan terbuka. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus, pelatih, atlet, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai target-target ambisius yang telah ditetapkan.
Fokus pada Pembinaan dan Infrastruktur Olahraga Air
Pengurus baru FAI di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie juga akan menyoroti pentingnya pembinaan yang berkesinambungan dan penerapan sport science dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi. Program pengembangan atlet tidak hanya akan fokus pada peningkatan fisik dan teknik, tetapi juga melibatkan aspek psikologis, nutrisi, dan pemahaman strategi kompetisi.
Selain itu, federasi berencana untuk memperkuat jaringan dengan federasi akuatik internasional (World Aquatics) dan organisasi olahraga global lainnya untuk memastikan atlet-atlet Indonesia mendapatkan pengalaman dan kesempatan kompetisi terbaik. Hal ini diharapkan dapat mempercepat adaptasi atlet terhadap standar internasional dan meningkatkan daya saing mereka di ajang-ajang bergengsi.
Salah satu target utama yang diemban pengurus baru adalah peningkatan kualitas atlet nasional agar mampu bersaing di kancah global, termasuk Olimpiade Paris 2024 (jika memungkinkan partisipasi kualifikasi lebih lanjut) dan Los Angeles 2028. Upaya untuk meratakan fasilitas dan infrastruktur olahraga air di berbagai daerah juga akan menjadi prioritas, guna menjaring lebih banyak talenta muda dari seluruh penjuru Indonesia dan memastikan akses yang lebih merata terhadap pelatihan berkualitas.
Dengan kepengurusan baru yang solid dan visi yang jelas, Federasi Akuatik Indonesia optimistis dapat mencetak sejarah baru dan membawa harum nama bangsa di panggung olahraga air dunia dalam periode 2025-2029.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda