Debut Pahit Arne Slot: Liverpool Soroti Pertahanan Usai Kalah Community Shield

Liverpool harus menunda ambisi awal musimnya untuk meraih trofi setelah takluk dari Crystal Palace dalam adu penalti pada ajang Community Shield, Minggu (10/8/2025) lalu. Kekalahan ini menjadi sorotan tajam bagi manajer anyar, Arne Slot, yang menilai timnya masih memerlukan perbaikan signifikan, terutama di sektor pertahanan.
Pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium tersebut berakhir imbang 1-1 di waktu normal. Gol Liverpool dicetak oleh Darwin Nunez, yang sempat memberi harapan bagi The Reds. Namun, kegagalan di babak adu penalti dengan skor 4-3 memastikan trofi pertama musim ini jatuh ke tangan The Eagles. Hasil ini sekaligus menandai debut kompetitif yang kurang manis bagi Slot, yang mengambil alih kemudi dari Jurgen Klopp.
Evaluasi Mendesak dari Sang Manajer
Pasca pertandingan, Arne Slot tidak menutupi kekecewaannya. Dalam konferensi pers, ia menekankan bahwa performa timnya, khususnya di lini belakang, jauh dari kata memuaskan. Kekalahan tersebut menjadi bahan evaluasi mendalam bagi staf pelatih dan para pemain menjelang bergulirnya Liga Primer Inggris.
“Kekalahan ini memberikan gambaran jelas mengenai area mana yang masih memerlukan perhatian serius. Kami tidak bisa membiarkan pertahanan kami sebobrok ini jika ingin bersaing di level tertinggi. Ada banyak pekerjaan rumah, terutama dalam membangun kohesi di lini belakang dan meminimalisir kesalahan individual,” ujar Slot, seperti dikutip media pada 11 August 2025. “Kami perlu lebih solid, lebih terorganisir, dan belajar dari setiap situasi yang terjadi hari ini.”
Komentar Slot mengindikasikan adanya problem struktural yang harus segera diatasi. Selama pertandingan, terlihat beberapa kali lini pertahanan Liverpool kehilangan konsentrasi, memberikan celah bagi serangan balik cepat Crystal Palace, dan kesulitan mengantisipasi bola-bola mati lawan. Ini menjadi perhatian serius mengingat ambisi Liverpool untuk kembali bersaing di papan atas liga domestik dan kompetisi Eropa.
Sorotan pada Lini Pertahanan
Masalah pertahanan memang bukan hal baru bagi Liverpool dalam beberapa musim terakhir, meskipun di era Klopp mereka dikenal dengan gaya bermain yang agresif dan menekan. Namun, dengan perubahan formasi dan strategi di bawah Slot, adaptasi para pemain bertahan menjadi kunci. Transisi dari bertahan ke menyerang, serta koordinasi antar bek dan gelandang bertahan, akan menjadi fokus utama dalam sesi latihan mendatang.
Para pengamat sepak bola juga menyoroti bagaimana Liverpool seringkali terlihat rentan terhadap serangan balik cepat dan situasi satu lawan satu di sisi sayap. Kehilangan bola di area krusial dan kurangnya kecepatan dalam merebut kembali bola juga menjadi faktor yang berkontribusi pada kerentanan lini belakang. Bagi Slot, tantangannya adalah menemukan kombinasi terbaik dari para pemain yang ada, serta menanamkan filosofi bertahannya secara efektif dalam waktu singkat sebelum liga dimulai.
Kekalahan di Community Shield memang bukan akhir dari segalanya, namun ini adalah peringatan dini yang penting. Dengan waktu yang semakin mepet menjelang musim baru, Arne Slot dan tim pelatih Liverpool memiliki pekerjaan rumah yang sangat besar. Fokus pada pembenahan lini pertahanan akan menjadi prioritas utama demi memastikan Liverpool siap menghadapi kompetisi yang ketat dan mewujudkan ambisi meraih gelar di musim 2025/2026.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda