August 14, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Achraf Hakimi Bidik Ballon d’Or 2025: Klaim Kontribusi Tak Bisa Diremehkan

Bek kanan Paris Saint-Germain (PSG) Achraf Hakimi telah membuat pernyataan berani, menempatkan dirinya dalam daftar kandidat potensial untuk penghargaan Ballon d’Or 2025. Meskipun peran kuncinya di klub kadang menjadi perdebatan publik, Hakimi bersikeras bahwa kontribusinya tak seharusnya dianggap remeh. Klaim ambisius ini memicu diskusi luas di kalangan pengamat sepak bola dan penggemar, mengingat Ballon d’Or seringkali didominasi oleh penyerang dan gelandang.

Klaim Ambisius dari Bek Sayap

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, bek internasional Maroko itu menyatakan keyakinannya bahwa ia pantas masuk dalam pertimbangan serius untuk penghargaan individu paling prestisius di sepak bola. Ia berpendapat bahwa perannya sebagai bek sayap modern yang aktif menyerang dan bertahan memberikan dimensi unik pada permainan PSG, yang menurutnya sering terlewatkan dalam evaluasi umum.

Kontribusi saya, baik dalam fase menyerang maupun bertahan, sangat vital bagi tim. Saya membawa kecepatan, assist, dan gol, sekaligus menjaga stabilitas pertahanan. Saya yakin bahwa performa semacam ini, jika konsisten, patut diperhitungkan secara serius untuk Ballon d’Or 2025, ujar Hakimi, merujuk pada target masa depannya.

Pernyataan Hakimi ini menarik perhatian karena penghargaan Ballon d’Or jarang sekali jatuh ke tangan seorang bek. Sejak Fabio Cannavaro meraihnya pada tahun 2006, belum ada lagi pemain bertahan murni yang berhasil memenangkan trofi tersebut. Hal ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi Hakimi untuk mengubah narasi dan pandangan para pemilih.

Jalan Terjal Menuju Puncak Individu

Untuk mencapai ambisinya meraih Ballon d’Or pada tahun 2025, Achraf Hakimi harus menunjukkan konsistensi performa di level elite, baik di klub maupun tim nasional. Kesuksesan kolektif, terutama di Liga Champions bersama PSG atau prestasi signifikan bersama tim nasional Maroko di turnamen besar seperti Piala Dunia atau Piala Afrika, akan menjadi faktor penentu yang sangat krusial.

Meskipun ia adalah pemain reguler di PSG dan seringkali menjadi motor serangan dari sisi kanan, narasi mengenai statusnya sebagai ‘sosok kunci’ dibandingkan megabintang lain di tim tersebut kerap menjadi topik perdebatan di kalangan media dan pakar. Namun, Hakimi tampak bertekad untuk mengubah persepsi itu melalui performa impresif di lapangan, yang ia percaya akan memberikan dampak nyata pada hasil akhir tim.

Dengan waktu yang masih cukup panjang hingga tahun 2025, pernyataan Hakimi ini bisa dilihat sebagai motivasi diri atau bahkan upaya untuk menarik perhatian lebih besar pada perannya sebagai salah satu bek sayap terbaik di dunia saat ini. Publik tentu akan menantikan bagaimana pemain berusia 25 tahun ini akan mewujudkan klaimnya dalam dua musim ke depan. Jalan menuju Ballon d’Or, terutama bagi seorang bek, adalah jalan yang sangat terjal dan penuh tantangan. Namun, dengan ambisi sebesar ini, Achraf Hakimi jelas telah menetapkan standar tinggi untuk dirinya sendiri per 13 August 2025.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.