AC Milan Tundukkan Perth Glory: Leao dan Okafor Mengkilap, Sorotan Kinerja Pemain

PERTH, Australia – AC Milan memulai tur pra-musim mereka dengan kemenangan atas Perth Glory dalam laga persahabatan yang berlangsung sengit di Optus Stadium, Perth, Australia, pada 31 July 2025. Meskipun berhasil meraih kemenangan, performa individu para pemain Rossoneri menjadi sorotan utama, dengan beberapa nama tampil memukau sementara yang lain menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Performa Gemilang Para Bintang Muda dan Pilar Kunci
Kemenangan AC Milan atas Perth Glory diwarnai oleh penampilan impresif dari sejumlah pemain, terutama di lini serang. Penyerang sayap asal Portugal, Rafael Leao, kembali menunjukkan kelasnya dengan kecepatan, dribel mematikan, dan kontribusi signifikan terhadap serangan tim. Leao terlihat sangat tajam, seringkali menciptakan peluang berbahaya dan menjadi motor serangan utama AC Milan dari sisi kiri. Umpan-umpan terukurnya dan ancaman langsung ke gawang lawan membuat pertahanan Perth Glory kewalahan.
Selain Leao, rekrutan anyar Noah Okafor juga mencuri perhatian. Penyerang asal Swiss ini menunjukkan adaptasi yang cepat dengan skema permainan Milan. Gerakan tanpa bola Okafor yang cerdas, kemampuan menahan bola, serta insting golnya terbukti efektif. Ia berhasil mencetak gol dan menunjukkan bahwa ia bisa menjadi opsi serangan yang menjanjikan bagi Stefano Pioli di musim mendatang. Keduanya, Leao dan Okafor, menjadi penentu arah serangan Milan dan sukses meneror pertahanan lawan sepanjang pertandingan. Pemain lain seperti Tijjani Reijnders dan Ruben Loftus-Cheek juga menunjukkan performa stabil di lini tengah, mengontrol tempo permainan dan mendistribusikan bola dengan baik.
Tantangan dan Area Peningkatan Tim
Meski meraih kemenangan, tidak semua pemain AC Milan tampil sesuai ekspektasi. Beberapa individu terlihat masih mencari ritme permainan terbaik mereka atau menghadapi tantangan dalam adaptasi. Lini belakang, meskipun tidak kebobolan banyak, sempat menunjukkan beberapa momen kurang solid yang bisa dimanfaatkan lawan yang lebih kuat. Beberapa pemain di lini tengah juga masih perlu meningkatkan konsistensi dalam mengalirkan bola dan memutus serangan lawan.
Pertandingan pra-musim memang menjadi ajang bagi pelatih untuk mencoba berbagai formasi dan kombinasi pemain, serta mengevaluasi kondisi fisik dan taktik. Namun, penampilan yang kurang optimal dari beberapa pemain ini memberikan catatan bagi staf pelatih untuk segera melakukan perbaikan menjelang dimulainya kompetisi resmi. Permasalahan adaptasi, kebugaran pasca liburan, dan pemahaman taktik baru menjadi faktor-faktor yang perlu segera diatasi agar tim mencapai performa puncak.
“Pertandingan ini adalah bagian penting dari persiapan kami. Kami melihat banyak hal positif, terutama dari para pemain kunci seperti Leao dan adaptasi cepat dari rekrutan baru seperti Okafor. Namun, kami juga menyadari ada area yang perlu kami tingkatkan, baik dari segi taktik maupun individual. Ini baru awal, dan kami akan terus bekerja keras untuk mencapai performa terbaik saat musim dimulai,” ujar Pelatih Stefano Pioli dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Kemenangan atas Perth Glory memberikan modal awal yang positif bagi AC Milan dalam tur pra-musim mereka. Namun, sorotan terhadap kinerja individu, baik yang gemilang maupun yang perlu dievaluasi, akan menjadi kunci bagi Stefano Pioli untuk meramu tim terbaiknya. Dengan jadwal pra-musim yang padat, diharapkan para pemain dapat segera menemukan bentuk terbaik mereka dan siap bersaing di kancah domestik maupun Eropa.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda