October 15, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Ahmad Sahroni Muncul Kembali ke Publik, Isu Gabung PSI Kian Menguat

JAKARTA – Setelah menghilang dari sorotan publik selama lebih dari satu setengah bulan pasca-insiden penjarahan rumah pribadinya, politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni kini kembali menampakkan diri. Kemunculannya yang tiba-tiba ini bukan hanya menarik perhatian atas kondisi terkininya, tetapi juga memicu gelombang spekulasi baru terkait potensi kepindahannya ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sebuah rumor yang telah beredar luas di lingkaran politik. Insiden penjarahan yang menimpa kediaman Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu sempat menjadi perhatian nasional, meninggalkan tanda tanya besar mengenai kondisi dan keberadaan Sahroni.

Kembalinya Sahroni ke Panggung Politik

Kabar kembalinya Ahmad Sahroni ke ranah publik mulai tersebar pada 15 October 2025, setelah sejumlah foto dan video dirinya beredar di media sosial, menunjukkan kehadirannya dalam beberapa agenda non-partai. Sumber terdekat menyebutkan, Sahroni memang sengaja menarik diri sementara dari kegiatan politik pasca-musibah penjarahan yang dialaminya. Keputusan ini, menurut sumber tersebut, diambil untuk memulihkan diri secara fisik dan mental, serta memberi ruang bagi penyelidikan kepolisian.

Kemunculannya kini menandai berakhirnya masa “hibernasi politik” yang cukup panjang bagi salah satu figur kunci NasDem tersebut. Publik menanti respons dan pernyataan resmi dari Sahroni mengenai insiden yang menimpanya serta langkah politik selanjutnya. Selama ini, Sahroni dikenal sebagai sosok yang vokal dan aktif, sehingga absennya ia sempat memunculkan berbagai pertanyaan dari rekan-rekan politik dan konstituennya.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Budi Santoso, menilai kembalinya Sahroni ke publik memiliki signifikansi ganda. “Ini bukan hanya sekadar kemunculan biasa. Ada pesan yang ingin disampaikan, baik itu terkait dengan kesiapannya kembali berjuang atau mungkin juga sinyal-sinyal pergeseran loyalitas politik. Apalagi, timingnya berbarengan dengan menguatnya isu kepindahan partai,” ujar Dr. Budi.

Spekulasi Gabung PSI dan Implikasinya

Isu kepindahan Ahmad Sahroni ke PSI bukanlah hal baru. Desas-desus ini telah mengemuka beberapa pekan terakhir, terutama setelah PSI menunjukkan grafik elektabilitas yang terus meningkat dan upaya intensif mereka dalam merekrut tokoh-tokoh berpengaruh. Bergabungnya Sahroni, yang dikenal sebagai Sultan Priok dan memiliki basis massa serta jaringan yang kuat, tentu akan menjadi keuntungan besar bagi PSI, partai yang identik dengan generasi muda dan aktivisme politik.

Apabila rumor ini terkonfirmasi, perpindahan Sahroni akan menjadi pukulan telak bagi Partai NasDem. Sahroni bukan hanya seorang anggota parlemen, melainkan juga figur penting dalam struktur partai dan memiliki peran strategis dalam dinamika politik nasional. Kehilangan sosok seperti Sahroni tentu akan meninggalkan celah yang cukup besar, terutama dalam menghadapi kontestasi politik mendatang.

“Perpindahan politikus dari satu partai ke partai lain adalah dinamika biasa dalam demokrasi kita, namun kasus Sahroni ini memiliki bobot tersendiri mengingat posisinya dan riwayatnya di NasDem. Jika benar ia bergabung PSI, ini bisa menjadi ‘game changer’ bagi peta kekuatan politik di Jakarta dan mungkin juga nasional,” kata seorang pengamat politik senior yang enggan disebutkan namanya.

Hingga 15 October 2025, baik Ahmad Sahroni maupun perwakilan dari Partai NasDem dan PSI belum memberikan pernyataan resmi mengenai isu tersebut. Publik dan media massa terus menanti klarifikasi, mengingat pentingnya posisi Sahroni dan dampak potensial dari keputusan politiknya terhadap konfigurasi kekuatan partai di Indonesia.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.