September 17, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Akses Lebih Aman, Pelican Crossing Stasiun Cikini Jadi Solusi Krusial Pejalan Kaki

Jakarta – Mobilitas tinggi di kawasan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, kini semakin dipermudah dan dijamin keamanannya berkat kehadiran fasilitas Pelican Crossing. Titik penyeberangan berfasilitas tombol ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak akan akses yang lebih aman, praktis, dan tertib bagi ribuan pejalan kaki yang melintasi area sibuk tersebut setiap harinya. Sejak diresmikan, fasilitas ini telah mengubah wajah penyeberangan di salah satu simpul transportasi vital ibu kota.

Transformasi Akses Penyeberangan di Jantung Kota

Sebelum adanya Pelican Crossing, area sekitar Stasiun Cikini kerap menjadi momok bagi pejalan kaki. Banyak warga, terutama pengguna KRL Commuter Line, terpaksa mengambil risiko dengan melompati pagar pembatas jalan atau berjalan memutar jauh demi mencapai sisi jalan lainnya. Situasi ini bukan hanya memakan waktu dan tenaga, tetapi juga meningkatkan potensi kecelakaan, mengingat padatnya arus lalu lintas kendaraan bermotor di Jalan Cikini Raya.

Merespons kondisi tersebut, pemerintah daerah melalui dinas terkait, bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT KAI Commuter, mengambil langkah proaktif dengan memasang Pelican Crossing. Fasilitas ini didesain khusus untuk pejalan kaki, memungkinkan mereka menyeberang jalan dengan aman melalui sistem lampu lalu lintas yang diaktifkan dengan tombol. Ketika tombol ditekan, lampu akan memberi sinyal kepada pengendara untuk berhenti, memberikan prioritas bagi pejalan kaki.

Kehadiran Pelican Crossing ini secara signifikan meningkatkan tiga aspek krusial: keamanan, kepraktisan, dan ketertiban. Dari sisi keamanan, risiko kecelakaan dapat diminimalisir karena penyeberangan kini terorganisir dengan jelas. Kepraktisan terasa nyata karena pejalan kaki tidak perlu lagi memutar jauh, mempersingkat waktu tempuh dan mempermudah aksesibilitas ke berbagai fasilitas publik di sekitar stasiun. Sementara itu, ketertiban lalu lintas juga menjadi lebih terjaga, karena adanya pengaturan prioritas yang jelas antara pejalan kaki dan kendaraan.

Respon Positif Warga dan Harapan ke Depan

Dampak positif dari Pelican Crossing ini langsung dirasakan dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya para komuter dan warga sekitar. Banyak yang menyatakan rasa syukurnya atas solusi yang telah lama dinantikan ini. “Alhamdulillah, sekarang kami tidak perlu lagi susah payah melompati pagar pembatas atau memutar jauh hanya untuk menyeberang. Lebih aman dan praktis!” ujar Ibu Siti, salah satu pengguna KRL yang ditemui 17 September 2025 di lokasi.

“Dulu rasanya was-was setiap mau menyeberang. Sekarang, tinggal pencet tombol, tunggu sebentar, dan jalan. Sangat membantu, apalagi untuk lansia seperti saya atau ibu-ibu yang membawa anak kecil,” tambah Bapak Budi, seorang warga yang rutin menggunakan Stasiun Cikini.

Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat umum, fasilitas ini juga menjadi angin segar bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas. Akses yang lebih mudah dan aman berarti inklusivitas ruang publik semakin terwujud, sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota ramah pejalan kaki.

Pemasangan Pelican Crossing di Stasiun Cikini diharapkan menjadi contoh keberhasilan dalam penataan infrastruktur perkotaan yang berorientasi pada pejalan kaki. Ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu dan isyarat lalu lintas demi terciptanya lingkungan yang aman dan tertib bagi semua. Dengan fasilitas ini, Stasiun Cikini tidak hanya menjadi simpul transportasi, tetapi juga ikon kemajuan dalam pelayanan publik berbasis mobilitas yang aman dan nyaman.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.