Aksi Pencurian Kotak Amal di Kebayoran Lama Digagalkan Warga, Satu Pelaku Diciduk
Seorang terduga pelaku pencurian kotak amal berhasil diamankan warga di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada 05 December 2025. Insiden ini menyoroti kembali peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Pelaku yang tertangkap diketahui berinisial R (28), sementara satu rekan lainnya berhasil melarikan diri dan kini menjadi buronan polisi. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian di fasilitas umum yang meresahkan warga.
Kronologi Penangkapan oleh Warga
Peristiwa nahas bagi pelaku tersebut terjadi di sebuah musala di lingkungan RT/RW setempat, dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB. Menurut keterangan saksi mata, Bapak Sarno (45), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, kecurigaan muncul saat melihat dua orang pria mencurigakan mondar-mandir di sekitar musala dengan gerak-gerik tidak biasa. Curiga dengan niat kedua orang tersebut, Sarno segera membangunkan beberapa tetangga untuk melakukan pengintaian.
Saat dipergoki warga yang sudah bersiaga, kedua pelaku diduga kuat tengah berupaya membobol kotak amal yang berisi uang sumbangan jemaah. Terkejut dengan kehadiran warga, keduanya panik dan berusaha melarikan diri. Namun, berkat kesigapan dan kerja sama warga, salah seorang pelaku, R, berhasil dihentikan. Tanpa perlawanan berarti, R memilih untuk duduk jongkok pasrah saat dikepung oleh warga yang marah. Sementara itu, rekannya berhasil kabur dalam kegelapan malam, menyisakan pekerjaan rumah bagi pihak berwajib.
Warga yang berhasil mengamankan R kemudian segera menghubungi Polsek Kebayoran Lama. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa pelaku serta barang bukti awal ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Aksi cepat tanggap warga ini sekali lagi membuktikan pentingnya pengawasan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal mereka.
Investigasi Berlanjut, Pelaku Lain Buron
Setelah berhasil mengamankan R, pihak kepolisian segera melakukan interogasi awal untuk menggali informasi terkait motif pencurian dan identitas rekan pelaku yang buron. Kompol Budi Santoso, Kepala Polsek Kebayoran Lama, mengonfirmasi penangkapan ini dan mengapresiasi respons cepat warga.
“Kami sangat mengapresiasi kecepatan dan keberanian warga dalam menggagalkan aksi pencurian kotak amal ini. Ini adalah bukti nyata bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Kompol Budi Santoso saat dikonfirmasi. “Pelaku berinisial R saat ini sedang kami periksa secara intensif untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Kami juga telah membentuk tim untuk memburu rekan pelaku yang berhasil melarikan diri. Kami menduga keduanya merupakan bagian dari jaringan yang sering beroperasi di wilayah Jakarta Selatan.”
Kerugian materiil akibat pembobolan kotak amal ini masih dalam perhitungan pihak pengurus musala, namun diperkirakan mencapai jutaan rupiah yang merupakan sumbangan dari jemaah. Kejadian ini tidak hanya menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga keresahan di kalangan masyarakat sekitar, mengingat kotak amal adalah sarana penting untuk kegiatan keagamaan dan sosial.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap orang asing dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar fasilitas ibadah atau area publik lainnya. Masyarakat juga diminta untuk tidak ragu melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, guna membantu pihak berwajib dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Penangkapan R diharapkan dapat mengungkap jaringan pencurian serupa yang mungkin beroperasi di wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya, serta memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
