August 2, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, Perjalanan Jarak Jauh dari Bandung Lumpuh Sementara

BANDUNG, 02 August 2025 – Sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh dari Stasiun Bandung dan stasiun lain di wilayah Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung dibatalkan sementara waktu. Pembatalan ini merupakan imbas dari insiden anjloknya Kereta Api Argo Bromo Anggrek (KA 1) relasi Surabaya Pasarturi-Gambir di jalur hulu KM 129+9/0 antara Stasiun Pegadenbaru dan Stasiun Cipunegara, Subang, Jawa Barat, pada Senin dini hari.

Kronologi dan Dampak Langsung

Insiden yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB Senin dini hari tersebut mengakibatkan jalur kereta api lintas utara Jawa terganggu total. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, proses evakuasi dan normalisasi jalur membutuhkan waktu yang tidak sebentar, menyebabkan pembatalan dan keterlambatan pada sejumlah jadwal kereta api yang melintasi rute tersebut.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Eko Purwanto, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang. “Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas pembatalan perjalanan kereta api ini. Keputusan ini kami ambil demi keselamatan perjalanan dan menunggu jalur dapat dilalui dengan aman,” ujar Eko.

“Sejauh ini, beberapa perjalanan kereta api dari Daop 2 Bandung yang terdampak dan dibatalkan antara lain KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng), dan KA Lodaya Pagi (Bandung-Solo Balapan). Untuk penumpang yang perjalanannya dibatalkan, kami menyediakan opsi full refund atau penjadwalan ulang tanpa biaya tambahan. Penumpang dapat menghubungi loket stasiun atau call center KAI untuk informasi lebih lanjut.”

— Eko Purwanto, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung

Pembatalan ini berdampak pada ribuan calon penumpang yang sedianya akan melakukan perjalanan pada hari 02 August 2025 dan kemungkinan hari berikutnya. PT KAI telah mengimbau para penumpang untuk memantau informasi terbaru melalui kanal-kanal resmi perusahaan.

Proses Normalisasi dan Harapan Pemulihan

Tim gabungan dari PT KAI Daop 3 Cirebon, dibantu oleh unit terkait, terus berjibaku di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur. Proses normalisasi jalur akibat rintang jalan di Pegadenbaru ini masih terus dikerjakan dengan mengerahkan alat berat dan puluhan personel.

Jana Sutisna, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, menjelaskan bahwa penanganan insiden cukup menantang mengingat posisi anjloknya kereta dan beratnya rangkaian yang harus dievakuasi. “Prioritas utama kami saat ini adalah mengembalikan kondisi jalur agar dapat dilalui secepat mungkin. Proses evakuasi lokomotif dan gerbong yang anjlok sedang berlangsung intensif,” terang Jana.

“Sejumlah alat berat seperti kereta penolong dan crane telah kami kerahkan ke lokasi. Target kami adalah jalur ini dapat segera dinormalisasi dan perjalanan kereta api bisa kembali beroperasi secara bertahap. Kami berupaya keras agar proses ini rampung pada 02 August 2025 sore atau malam, namun kami tetap mengutamakan keselamatan.”

— Jana Sutisna, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon

PT KAI mengimbau masyarakat calon penumpang yang memiliki jadwal keberangkatan dalam waktu dekat untuk terus memantau informasi resmi dari PT KAI melalui aplikasi KAI Access, website resmi www.kai.id, atau akun media sosial resmi KAI untuk mengetahui perkembangan terbaru terkait status perjalanan kereta api mereka.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.