BGN Turun Tangan: Tim Khusus Selidiki Dugaan Keracunan Makan Bergizi Gratis
JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) secara resmi membentuk tim investigasi khusus untuk mendalami kasus dugaan keracunan makanan yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah strategis ini diambil menyusul laporan insiden di beberapa wilayah yang menimbulkan kekhawatiran publik terhadap keamanan pangan dalam program unggulan pemerintah tersebut.
Pembentukan tim ini diumumkan 22 September 2025 sebagai respons cepat atas dugaan kasus keracunan yang dilaporkan menimpa puluhan anak penerima manfaat program MBG di beberapa kabupaten, termasuk di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Insiden tersebut, yang diduga menyebabkan gejala mual, pusing, dan diare, memicu seruan untuk penyelidikan menyeluruh guna menjamin kualitas dan keamanan makanan yang disalurkan.
Mandat dan Fokus Tim Investigasi BGN
Tim khusus BGN ini akan beranggotakan para ahli gizi, epidemiolog, pakar keamanan pangan, dan perwakilan dari lembaga terkait. Mandat utama tim adalah melakukan investigasi komprehensif mulai dari pengumpulan data di lapangan, analisis sampel makanan, hingga peninjauan rantai pasok dan proses penyiapan makanan dalam program MBG.
Fokus utama investigasi mencakup identifikasi sumber kontaminasi, evaluasi standar operasional prosedur (SOP) penyediaan makanan, serta peninjauan kembali mekanisme pengawasan kualitas di setiap tahapan. BGN berkomitmen untuk bekerja secara transparan dan profesional demi mengungkap penyebab pasti insiden tersebut dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
“Keselamatan dan kesehatan penerima manfaat adalah prioritas utama kami. Pembentukan tim khusus ini menunjukkan komitmen BGN untuk menyelidiki kasus ini secara tuntas, transparan, dan tidak pandang bulu. Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menemukan akar masalah dan memastikan insiden serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujar Dr. Budi Santoso, Kepala Badan Gizi Nasional, dalam keterangan persnya 22 September 2025.
Implikasi dan Jaminan Keamanan Program
Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif besar pemerintah untuk mengatasi masalah gizi dan stunting di kalangan anak-anak. Insiden dugaan keracunan ini tentu menimbulkan pertanyaan serius mengenai implementasi dan pengawasan program yang menyasar jutaan penerima manfaat di seluruh Indonesia. BGN menyadari pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap program ini.
Selain melakukan investigasi, BGN juga berjanji untuk segera mengeluarkan rekomendasi perbaikan dan peningkatan standar keamanan pangan. Langkah-langkah preventif, seperti pelatihan ulang bagi penyedia makanan, penguatan pengawasan sanitasi, dan penggunaan bahan baku berkualitas, akan menjadi bagian integral dari tindak lanjut temuan tim investigasi. BGN menegaskan bahwa meskipun ada insiden, program MBG akan terus berjalan dengan jaminan keamanan yang ditingkatkan untuk seluruh penerima manfaat.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
