December 7, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Cengkareng Dilanda Hujan Deras: Petugas Sigap Atasi Genangan, Lalu Lintas Tersendat

Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta Barat sejak pagi ini, 06 December 2025, menyebabkan genangan air di sejumlah ruas jalan utama kawasan Cengkareng. Kondisi ini sontak memicu kemacetan lalu lintas dan mengganggu aktivitas warga. Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari tingkat kelurahan langsung bergerak cepat mengerahkan personel untuk mengatasi masalah ini.

Pantauan di lapangan menunjukkan, beberapa titik krusial yang mengalami genangan cukup parah antara lain Jalan Daan Mogot, Jalan Kapuk Raya, dan beberapa ruas jalan di sekitar Cengkareng Timur. Ketinggian genangan bervariasi, mencapai antara 20 hingga 40 sentimeter di sejumlah lokasi, membuat kendaraan roda dua kesulitan melintas dan memaksa pengendara roda empat melaju perlahan.

Menurut Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Sumber Daya Air Kecamatan Cengkareng, [Nama Kasatpel], penyebab utama genangan adalah curah hujan ekstrem yang melampaui kapasitas drainase yang ada, diperparah oleh penyumbatan tali-tali air dan saluran drainase akibat tumpukan sampah serta sedimen.

“Kami sudah mengerahkan puluhan personel PPSU untuk melakukan penyedotan air menggunakan pompa bergerak dan pembersihan saluran air yang tersumbat. Fokus kami adalah memastikan genangan segera surut agar mobilitas warga tidak terganggu terlalu lama,” ujar [Nama Kasatpel] kepada awak media di lokasi genangan.

Dampak Lalu Lintas dan Keluhan Warga

Genangan air berdampak signifikan pada arus lalu lintas. Beberapa ruas jalan mengalami antrean panjang kendaraan yang bergerak merayap, terutama di jam-jam sibuk pagi hari. Pengendara terlihat memutar arah atau mencari jalur alternatif yang juga tak luput dari kepadatan.

Warga setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap frekuensi genangan yang terjadi setiap kali hujan deras melanda. “Setiap hujan besar pasti begini, Mas. Kami jadi terlambat ke kantor atau mengantar anak sekolah. Semoga ada solusi jangka panjang dari pemerintah,” keluh Ibu [Nama Warga], seorang pengendara motor yang terjebak macet di Jalan Daan Mogot.

“Perubahan iklim dan intensitas hujan yang semakin tinggi memang menjadi tantangan tersendiri bagi Jakarta. Namun, kami terus berupaya maksimal dengan program-program jangka pendek seperti pembersihan rutin drainase, hingga program jangka panjang seperti normalisasi sungai dan pembangunan embung. Keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga sangat krusial,” terang [Nama Pejabat], Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, saat dihubungi terpisah.

Langkah Antisipasi dan Mitigasi Jangka Panjang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui dinas terkait, terus berupaya meningkatkan kapasitas penanganan banjir dan genangan di musim penghujan. Selain pengerahan petugas PPSU dan Dinas Sumber Daya Air secara cepat, berbagai program mitigasi jangka panjang juga terus digalakkan.

Program-program tersebut meliputi pengerukan dan normalisasi kali serta saluran air, pembangunan sumur resapan, hingga edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tidak membuang sampah sembarangan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat dan angin kencang, yang diperkirakan masih akan terjadi di beberapa wilayah Jakarta hingga beberapa waktu ke depan.

Dengan koordinasi yang solid antarlembaga dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan dampak genangan air akibat curah hujan tinggi dapat diminimalisir di masa mendatang. Petugas di lapangan akan terus bersiaga penuh untuk memantau perkembangan cuaca dan kondisi di wilayah rawan genangan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda