Derby Jatim Penuh Gengsi Berakhir Imbang: Persebaya dan Arema Berbagi Poin
SURABAYA, 22 November 2025 – Duel klasik bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya dan Arema FC dalam lanjutan pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 berakhir tanpa pemenang. Kedua tim harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu, 22 November 2025, sore WIB. Hasil ini mempertahankan tensi tinggi persaingan di papan tengah klasemen liga, sekaligus menunjukkan rivalitas abadi kedua tim yang tak pernah padam.
Jalannya Pertandingan: Drama Gol dan Kartu
Sejak peluit kick-off dibunyikan, atmosfer pertandingan sudah terasa panas. Persebaya, yang tampil di hadapan ribuan pendukung Bonek Mania, langsung berupaya menekan pertahanan Arema. Namun, Singo Edan menunjukkan disiplin pertahanan yang kokoh dan sesekali melancarkan serangan balik cepat yang merepotkan lini belakang Bajul Ijo. Ketegangan di lapangan tercermin dari beberapa pelanggaran keras yang berujung pada kartu kuning di babak pertama, menunjukkan determinasi tinggi dari kedua belah pihak.
Arema FC berhasil memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-28 melalui skema serangan balik cepat yang terorganisir. Penyerang lincah mereka, Dedik Setiawan, berhasil memanfaatkan umpan terobosan matang dari lini tengah dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau kiper Persebaya. Gol tersebut membuat Aremania yang hadir bersorak gembira, sementara seisi stadion terdiam sesaat.
Tertinggal satu gol, Persebaya meningkatkan intensitas serangan. Pelatih Aji Santoso melakukan penyesuaian taktik di jeda pertandingan, yang terbukti efektif di babak kedua. Tekanan bertubi-tubi Persebaya akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-65. Gelandang serang andalan mereka, Bruno Moreira, berhasil menyamakan kedudukan lewat gol indah dari tendangan keras di luar kotak penalti, memanfaatkan kemelut di depan gawang setelah menerima umpan pendek dari lini tengah. Gol ini sontak membangkitkan kembali semangat para suporter Persebaya.
Setelah gol penyama kedudukan, kedua tim saling jual beli serangan. Beberapa peluang emas tercipta di kedua sisi, termasuk tembakan jarak jauh yang membentur tiang dan penyelamatan gemilang dari kiper masing-masing. Namun, penyelesaian akhir yang kurang sempurna atau kesigapan penjaga gawang membuat skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Wasit bahkan harus mengeluarkan beberapa kartu kuning tambahan untuk mendinginkan tensi pertandingan yang terus memanas hingga akhir.
Implikasi Hasil dan Reaksi Tim
Hasil imbang ini membuat kedua tim menambah satu poin dalam perburuan posisi di klasemen BRI Super League. Persebaya tetap berada di peringkat ketujuh dengan 19 poin dari 13 pertandingan, sementara Arema FC bertengger di posisi kesembilan dengan 17 poin. Keduanya masih memiliki jalan panjang untuk menembus zona papan atas, dan hasil ini menandai persaingan yang semakin ketat di liga.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyatakan sedikit kecewa dengan hasil ini, namun tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang pantang menyerah.
“Kami sudah berusaha maksimal, terutama di babak kedua setelah tertinggal. Satu poin di kandang sendiri memang bukan hasil ideal, apalagi dalam derby yang sangat penting ini, tapi kami harus menghargai semangat juang para pemain yang tidak menyerah. Ini akan menjadi pelajaran berharga untuk pertandingan selanjutnya dan kami akan terus berbenah,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-laga.
Di sisi lain, perwakilan manajemen Arema FC menilai hasil imbang ini cukup adil dan patut disyukuri, mengingat intensitas dan kesulitan bermain di kandang lawan dengan tekanan suporter yang luar biasa. Rivalitas abadi antara Persebaya dan Arema kembali terbukti di lapangan, dengan kedua tim menunjukkan mentalitas pantang menyerah. Pertandingan ini juga menjadi bukti bahwa derby Jawa Timur selalu menyajikan tontonan yang menarik, penuh gairah, dan drama bagi para pencinta sepak bola nasional.
Kedua tim kini akan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya di BRI Super League, dengan harapan meraih hasil maksimal untuk memperbaiki posisi di tabel klasemen dan memenuhi target masing-masing di musim 2025/2026.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
