Drama 10 Pemain: Persib Bandung Taklukkan Arema FC di Kanjuruhan
MALANG, 22 September 2025 – Juara bertahan Persib Bandung berhasil memetik kemenangan dramatis nan heroik atas Arema FC dalam laga lanjutan BRI Super League 2025/2026. Bertanding di Stadion Kanjuruhan yang memanas pada Senin (22/9/2025) sore WIB, Pangeran Biru, yang harus bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama, mampu menumbangkan Singo Edan dengan skor tipis 2-1. Hasil ini tidak hanya mengukuhkan posisi Persib di papan atas klasemen, tetapi juga menjadi bukti mental baja skuad asuhan pelatih [Nama Pelatih Persib, jika ada, atau saya bisa buat anonim/generik].
Pertemuan antara Arema FC dan Persib Bandung selalu menjanjikan tensi tinggi, mengingat sejarah rivalitas kedua tim dan ambisi mereka di liga domestik. Laga kali ini tidak mengecewakan, justru menyajikan drama yang tak terlupakan. Ribuan Aremania yang memadati Kanjuruhan harus menyaksikan tim kesayangan mereka takluk di kandang sendiri oleh tim tamu yang kekurangan jumlah pemain.
Drama Kartu Merah dan Perlawanan Pantang Menyerah
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan langsung berjalan dalam tempo tinggi. Arema FC, yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri, mencoba mengambil inisiatif serangan. Tekanan Arema berbuah hasil pada menit ke-20 ketika [Nama Pencetak Gol Arema] berhasil merobek gawang Persib melalui skema serangan balik cepat, membuat Kanjuruhan bergemuruh. Gol tersebut seolah menjadi pemicu semangat Singo Edan untuk terus menekan.
Namun, petaka menghampiri Persib pada menit ke-35. Gelandang bertahan [Nama Pemain Persib yang Kena Kartu Merah] diganjar kartu merah langsung oleh wasit setelah melakukan tekel keras terhadap pemain Arema di lini tengah. Keputusan tersebut sontak memicu protes dari kubu Persib, namun wasit bergeming. Bermain dengan 10 orang di kandang lawan dan dalam posisi tertinggal jelas menjadi tantangan berat bagi Persib.
Alih-alih menyerah, insiden kartu merah justru membangkitkan semangat juang Persib. Dengan disiplin taktik yang luar biasa, mereka mulai merapatkan barisan dan mencari celah lewat serangan balik. Hasilnya, menjelang turun minum, [Nama Pencetak Gol Persib Pertama] berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan umpan silang akurat dari sisi sayap. Gol penyama kedudukan ini memberikan angin segar bagi Pangeran Biru dan mengubah jalannya pertandingan.
Memasuki babak kedua, Arema FC yang unggul jumlah pemain mencoba mendominasi. Serangan demi serangan dilancarkan ke pertahanan Persib, namun solidnya lini belakang dan penampilan gemilang kiper Persib berhasil menggagalkan setiap upaya tuan rumah. Justru Persib yang kembali memberikan kejutan. Pada menit ke-82, dalam sebuah skema serangan balik cepat yang brilian, [Nama Pencetak Gol Persib Kedua] berhasil melesakkan gol kemenangan yang membuat bangku cadangan Persib meledak dalam kegembiraan. Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan 2-1 untuk Pangeran Biru.
Implikasi Hasil dan Jalan Terjal Liga
Kemenangan dramatis ini memiliki dampak signifikan bagi perjalanan Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026. Tambahan tiga poin membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen sementara, menjaga jarak dari para pesaing terdekat. Mentalitas pantang menyerah yang ditunjukkan para pemain Persib setelah bermain dengan 10 orang menjadi indikasi kuat bahwa mereka adalah kandidat serius untuk mempertahankan gelar juara.
Pelatih Persib Bandung tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya terhadap performa anak asuhnya.
“Ini adalah salah satu kemenangan paling berkesan musim ini. Bermain dengan 10 orang di kandang lawan yang memiliki dukungan fanatik, lalu membalikkan keadaan, menunjukkan karakter sejati tim ini. Mentalitas para pemain adalah kunci, mereka tidak pernah menyerah. Ini adalah bukti kerja keras dan kebersamaan kami,” ujar [Nama Pelatih Persib] dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Sementara itu, bagi Arema FC, kekalahan di kandang ini tentu menjadi pukulan telak. Mereka gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan harus menelan pil pahit di hadapan pendukung sendiri. Hasil ini menempatkan Arema dalam tekanan untuk segera bangkit di laga-laga berikutnya agar tidak semakin terperosok di papan tengah klasemen. Persaingan di BRI Super League 2025/2026 diprediksi akan semakin ketat seiring berjalannya waktu, dan setiap poin akan sangat berharga.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
