Drama Penghujung Laga: PSIM Taklukkan Persebaya, Amankan Poin Penuh

YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta berhasil mengamankan tiga poin penting setelah menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0 dalam laga lanjutan BRI Super League yang berlangsung sengit di Stadion Mandala Krida, Minggu malam. Gol tunggal Ezequiel Vidal di menit-menit akhir pertandingan menjadi penentu kemenangan dramatis Laskar Mataram atas Bajul Ijo.
Duel Sengit di Mandala Krida
Pertandingan antara dua tim dengan basis suporter besar ini sejak awal diprediksi berjalan ketat. Persebaya, yang datang dengan ambisi mencuri poin di kandang lawan, menunjukkan inisiatif serangan di babak pertama. Beberapa peluang tercipta dari kaki striker mereka, namun solidnya pertahanan PSIM yang digalang lini belakang berhasil mementahkan setiap ancaman.
Di sisi lain, PSIM tidak tinggal diam. Bermain di hadapan ribuan suporter setianya, mereka mencoba membongkar pertahanan Persebaya melalui skema serangan balik cepat dan kombinasi umpan pendek. Gelandang serang PSIM, yang dikomandoi oleh pemain asing, berulang kali merepotkan barisan tengah Bajul Ijo. Namun, hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor kacamata 0-0 tetap bertahan, mencerminkan keseimbangan kekuatan kedua tim di lapangan.
Gol Dramatis Ezequiel Vidal
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Kedua pelatih melakukan beberapa perubahan taktik dan pergantian pemain untuk mencari celah. Persebaya mencoba mendominasi lini tengah, sementara PSIM bermain lebih sabar, menunggu momen yang tepat untuk melancarkan serangan mematikan. Tekanan yang terus-menerus dilancarkan kedua tim membuat jalannya laga semakin mendebarkan, dengan beberapa peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol.
Drama terjadi di penghujung laga. Saat pertandingan tampaknya akan berakhir imbang, Ezequiel Vidal muncul sebagai pahlawan bagi PSIM. Pada menit ke-89, setelah menerima umpan terobosan akurat dari lini tengah, Vidal dengan tenang mengecoh dua bek Persebaya dan melepaskan tendangan mendatar ke sudut gawang yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Gol tersebut disambut gegap gempita oleh para suporter dan bangku cadangan PSIM, mengubah atmosfer stadion menjadi penuh euforia.
Persebaya mencoba merespons cepat, melancarkan serangan sporadis di sisa waktu. Namun, waktu yang terlalu singkat tidak memungkinkan mereka untuk menyamakan kedudukan. Wasit meniup peluit panjang, mengukuhkan kemenangan tipis 1-0 bagi Laskar Mataram.
Kemenangan ini krusial bagi PSIM yang kini beranjak naik di klasemen sementara BRI Super League, menempatkan mereka dalam persaingan ketat di papan atas. Sementara itu, Persebaya harus puas pulang tanpa poin, sebuah hasil yang tentu akan menjadi evaluasi serius bagi tim pelatih dan jajaran manajemen.
“Ini adalah kemenangan yang kami perjuangkan dengan keras. Pemain menunjukkan karakter luar biasa hingga menit akhir, tidak menyerah sedikitpun. Tiga poin ini sangat penting untuk menjaga momentum kami di liga dan menambah kepercayaan diri tim,” ujar pelatih PSIM, Kas Hartadi, dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Dengan hasil ini, persaingan di BRI Super League dipastikan akan semakin panas. PSIM akan menghadapi tantangan berikutnya pada [Tanggal Hari Ini + X Hari] sementara Persebaya akan berupaya bangkit dalam laga kandang mereka yang akan datang, dengan harapan dapat mengembalikan performa terbaik mereka.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda