Eks Dirut Pertamina Ungkap Peran Krusial TBBM OTM bagi Ketahanan Energi Nasional
Jakarta, 27 October 2025 – Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, memberikan kesaksian penting dalam sidang lanjutan kasus yang melibatkan Kerry, putra Riza Chalid, di hadapan majelis hakim. Dalam keterangannya, Karen secara gamblang menjelaskan peran strategis Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT OTM yang dinilainya krusial untuk menjaga ketahanan energi nasional Indonesia.
Kesaksian Karen Agustiawan, sosok yang pernah memimpin perusahaan energi terbesar di Indonesia, menjadi sorotan utama dalam persidangan ini. Dengan pengalamannya yang luas di sektor migas, pandangannya mengenai aset vital seperti TBBM PT OTM membawa bobot dan kredibilitas yang signifikan. Ia memaparkan bahwa fasilitas tersebut bukan sekadar tempat penyimpanan, melainkan simpul penting dalam jaringan distribusi energi yang menopang stabilitas pasokan BBM di berbagai wilayah.
Sidang yang tengah bergulir ini menarik perhatian publik, mengingat latar belakang Kerry yang merupakan anak dari pengusaha Riza Chalid, serta implikasi potensial terhadap aset-aset strategis di sektor energi. Keterangan dari saksi ahli dan mantan pejabat tinggi negara seperti Karen Agustiawan diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih utuh dan objektif kepada majelis hakim dalam memutuskan perkara ini.
Pentingnya Infrastruktur Energi dalam Ketahanan Nasional
Dalam penjelasannya, Karen Agustiawan menyoroti kompleksitas pengelolaan energi di Indonesia sebagai negara kepulauan. Distribusi bahan bakar minyak memerlukan infrastruktur yang kuat dan terintegrasi untuk menjamin ketersediaan di seluruh pelosok negeri. TBBM PT OTM, menurutnya, memainkan peran fundamental dalam rantai pasokan ini, terutama dalam menghadapi dinamika permintaan dan tantangan logistik yang kerap muncul.
Ia menekankan bahwa keberadaan TBBM yang handal adalah fondasi utama untuk mencegah kelangkaan dan gejolak harga BBM di pasar domestik. Kapasitas penyimpanan yang memadai dan lokasi strategis suatu terminal, seperti yang dimiliki oleh PT OTM, sangat vital untuk menjaga buffer stock atau cadangan strategis. Ini menjadi penentu dalam situasi darurat atau saat terjadi gangguan pada jalur distribusi utama.
“Terminal BBM ini bukan sekadar fasilitas penyimpanan biasa. Ia adalah salah satu pilar krusial yang menopang ketersediaan bahan bakar minyak nasional, memastikan pasokan tetap stabil dan terdistribusi merata, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Kontribusinya terhadap ketahanan energi negara kita sangat besar dan tidak bisa diabaikan,” terang Karen di hadapan majelis hakim, memperkuat argumentasinya.
Kesaksian ini secara tidak langsung juga menggarisbawahi pentingnya perhatian pemerintah dan semua pihak terkait terhadap perlindungan serta pengembangan infrastruktur energi. Investasi dalam fasilitas seperti TBBM bukan hanya soal bisnis, tetapi juga menyangkut kepentingan strategis negara dalam menjamin kelangsungan hidup dan perekonomian masyarakat.
Implikasi Kesaksian dan Lanjutan Sidang
Keterangan dari Karen Agustiawan diharapkan dapat memperjelas posisi dan nilai strategis TBBM PT OTM dalam konteks perkara yang sedang disidangkan. Penilaian seorang mantan pucuk pimpinan Pertamina tentu memiliki bobot tersendiri, yang bisa memengaruhi perspektif majelis hakim mengenai nilai dan status aset yang menjadi pokok sengketa.
Sidang lanjutan kasus Kerry anak Riza Chalid ini diperkirakan akan terus menghadirkan saksi-saksi lain dan bukti-bukti tambahan guna memperdalam pemahaman majelis hakim. Keputusan akhir dari persidangan ini tidak hanya akan menentukan nasib individu yang terlibat, tetapi juga berpotensi memberikan preseden penting terkait tata kelola dan perlindungan aset-aset strategis di sektor energi Indonesia di masa depan.
Masyarakat dan para pelaku industri energi akan terus memantau perkembangan kasus ini, mengingat dampaknya yang bisa meluas terhadap kebijakan investasi dan regulasi di sektor migas nasional. Keterbukaan dan keadilan dalam proses peradilan menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap sistem hukum dan jaminan atas kepastian usaha di sektor yang sangat vital ini.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
