October 14, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Evakuasi Korban Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny, Kondisi Jenazah Bervariasi

06 October 2025 – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sejumlah jenazah dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny yang ambruk. Proses evakuasi, yang berlangsung intensif selama beberapa hari terakhir, mengungkapkan kondisi jenazah yang memprihatinkan dan bervariasi, menyoroti tantangan besar dalam upaya identifikasi.

Kaurkes Kamtibmas Subdit Dokpol Biddokes Polda Jawa Timur, Kompol Naf’an, menjelaskan bahwa identifikasi korban akan memerlukan ketelitian ekstra mengingat kondisi fisik yang ditemukan. Reruntuhan bangunan yang belum diketahui secara pasti fungsinya tersebut diperkirakan ambruk akibat faktor struktural atau cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat beberapa waktu lalu.

“Di dalam kantong jenazah, kondisi tubuh korban ada yang masih dalam keadaan lengkap dan tidak. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk proses selanjutnya,” ujar Kompol Naf’an, menegaskan kompleksitas upaya identifikasi.

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa beberapa korban mungkin mengalami luka parah atau bahkan terfragmentasi akibat benturan keras dan tertimpa material bangunan. Tim DVI Polda Jatim telah dikerahkan untuk melakukan autopsi dan pengambilan sampel DNA guna memastikan identitas para korban.

Proses Evakuasi dan Identifikasi Korban

Sejak insiden ambruknya bangunan di kompleks Pondok Pesantren Al-Khoziny, tim pencarian dan penyelamatan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, serta relawan, telah bekerja tanpa henti. Alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan puing-puing bangunan, sementara metode manual juga digunakan di area yang lebih sensitif untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada jenazah atau bukti.

Setiap penemuan jenazah segera dibungkus dalam kantong khusus dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut. Data antemortem dari keluarga korban, seperti rekam medis gigi, sidik jari, dan ciri-ciri fisik khusus, sangat dibutuhkan untuk dicocokkan dengan data postmortem yang diperoleh dari jenazah. Pihak kepolisian mengimbau keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor dan menyerahkan data yang relevan.

Kondisi jenazah yang tidak utuh menambah beban emosional bagi petugas dan keluarga. Konseling psikologis juga disiapkan bagi keluarga korban dan para saksi mata yang terdampak insiden tragis ini.

Latar Belakang Insiden dan Penyelidikan

Hingga saat ini, penyebab pasti ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny masih dalam penyelidikan mendalam. Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) telah mengambil sampel material bangunan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menganalisis faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap insiden tersebut. Dugaan awal mengarah pada kombinasi usia bangunan, kualitas konstruksi, dan potensi tekanan eksternal seperti curah hujan tinggi atau pergerakan tanah.

Pihak kepolisian belum merilis jumlah pasti korban jiwa maupun luka-luka yang diakibatkan oleh kejadian ini, karena proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung dan identifikasi belum sepenuhnya rampung. Prioritas utama saat ini adalah mengevakuasi seluruh korban yang mungkin masih terjebak di bawah reruntuhan dan memastikan keamanan area sekitar. Pemerintah daerah setempat juga telah menginstruksikan audit struktur pada bangunan-bangunan lain di lingkungan pesantren sebagai langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.