Gol Dramatis Menit Akhir Persis Gagalkan Poin Penuh Arema di BRI Super League

Drama di Kanjuruhan: Arema Tertahan Imbang Dramatis oleh Persis
Malang, 28 September 2025 – Arema FC harus menelan pil pahit di kandang sendiri setelah ditahan imbang 2-2 oleh Persis Solo dalam lanjutan BRI Super League musim 2025/2026. Pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam waktu setempat ini diwarnai drama hingga menit-menit akhir, di mana gol penyama kedudukan dari Laskar Sambernyawa di masa injury time membuyarkan keunggulan Arema yang sempat berbalik memimpin. Hasil ini jelas menjadi kerugian besar bagi Singo Edan yang berambisi meraih poin penuh demi memperbaiki posisi di tabel klasemen, apalagi setelah menunjukkan semangat kebangkitan luar biasa.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, tensi pertandingan sudah terasa tinggi. Kedua tim saling jual beli serangan, dengan inisiatif menyerang yang cukup seimbang di awal laga. Namun, Persis Solo berhasil memecah kebuntuan lebih dulu. Pada menit ke-23, penyerang sayap lincah David Laly sukses mengoyak jala gawang Arema setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah dalam mengantisipasi umpan terobosan. Gol tersebut membuat Persis unggul 0-1 dan memaksa Arema bermain lebih agresif untuk mencari celah. Meski demikian, berbagai upaya serangan Arema yang dimotori oleh kreativitas Dedik Setiawan dan Dendi Santoso masih belum mampu menembus rapatnya pertahanan Persis hingga turun minum, membuat tuan rumah tertinggal di babak pertama.
Kebangkitan Singo Edan dan Gol Penyama Kedudukan yang Menyakitkan
Memasuki babak kedua, Arema tampil jauh lebih menekan dengan intensitas serangan yang meningkat drastis. Pelatih Arema, Coach Budi Sudarsono, tampaknya memberikan instruksi khusus yang membuat timnya bangkit dengan perubahan taktik yang signifikan. Hasilnya, di menit ke-55, Dedik Setiawan sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan umpan silang akurat dari sisi kanan yang gagal diantisipasi bek lawan. Momentum kebangkitan Singo Edan semakin menjadi-jadi, dan hanya berselang sepuluh menit kemudian, Dendi Santoso membawa Arema berbalik unggul 2-1 melalui tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti yang tidak mampu dihalau kiper Persis, memicu sorak sorai pendukung tuan rumah.
Unggul satu gol dengan waktu yang tersisa sekitar 25 menit plus injury time, Arema berusaha mengontrol permainan dan memperkuat pertahanan. Pergantian pemain pun dilakukan untuk menjaga kebugaran dan stabilitas tim. Namun, kelengahan di penghujung laga harus dibayar mahal. Ketika kemenangan sudah di depan mata dan para suporter mulai bersiap merayakan, Persis Solo tidak menyerah. Di menit 90+2, sebuah skema serangan balik cepat dari Persis berhasil menembus pertahanan Arema yang mulai lengah. M. Ramadhan, yang baru masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, menjadi pahlawan bagi Laskar Sambernyawa dengan melesakkan gol penyama kedudukan melalui sundulan terarah setelah menerima umpan lambung, membuat skor menjadi 2-2 yang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kekecewaan terpancar jelas dari wajah para pemain dan staf pelatih Arema. Mereka merasa kehilangan dua poin penting yang sudah di genggaman, terutama setelah menunjukkan upaya keras untuk membalikkan keadaan. Coach Budi Sudarsono tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya pasca pertandingan.
“Ini adalah hasil yang sangat menyakitkan dan sulit diterima. Kami sudah bekerja keras untuk membalikkan keadaan dan memimpin, tetapi kelengahan kecil di menit akhir menghukum kami dengan kejam. Dua poin yang seharusnya menjadi milik kami melayang begitu saja. Ini akan menjadi pelajaran berharga yang harus kami evaluasi secara menyeluruh,” ujar Coach Budi dengan nada lesu dalam konferensi pers.
Di sisi lain, pelatih Persis Solo, Coach Joko Susilo, mengungkapkan kepuasannya atas semangat juang dan mentalitas pantang menyerah anak asuhnya. “Saya bangga dengan karakter tim ini. Kami tidak menyerah sampai peluit akhir dan terus berjuang. Mendapatkan satu poin di kandang Arema adalah hasil yang patut disyukuri dan ini menunjukkan mentalitas tim kami yang sebenarnya,” kata Coach Joko. Dengan hasil ini, Arema FC kini tertahan di posisi tengah klasemen sementara, harus berbagi angka dengan tim-tim lain. Sementara itu, Persis Solo berhasil mencuri poin penting di laga tandang yang sulit, memberikan suntikan moral positif untuk pertandingan selanjutnya.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda