July 23, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Gregoria Mariska Tunjung Tembus Babak 16 Besar China Open 2025: Atasi Tantangan Angin

Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis bergengsi China Open 2025. Meskipun demikian, perjalanan atlet yang akrab disapa Jorji ini tidaklah mudah, karena ia harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berangin kencang. Keberhasilannya ini menjadi sorotan, mengingat China Open merupakan turnamen level Super 1000 yang sangat kompetitif dan penting bagi perolehan poin ranking dunia.

Perjalanan Menantang di Lapangan Berangin

Dalam laga yang berlangsung sengit di Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, pada 22 July 2025, Gregoria sukses menaklukkan lawannya di babak pertama. Meski berhasil meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-15, Gregoria mengakui bahwa faktor angin menjadi rintangan terbesar yang harus diatasi sepanjang pertandingan. Fenomena angin di arena bulu tangkis kerap kali menjadi momok bagi para pemain, karena dapat memengaruhi arah laju kok secara signifikan dan menuntut adaptasi strategi yang cepat.

Kondisi ini memaksa Gregoria untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan tetap tenang di bawah tekanan. Ia harus ekstra cermat dalam melakukan penempatan bola dan memperhitungkan kekuatan pukulan agar tidak terbawa angin. Pengalaman dan kematangan Gregoria dalam menghadapi berbagai kondisi lapangan terbukti menjadi kunci keberhasilannya melaju ke babak selanjutnya.

Saya bersyukur bisa melewati babak pertama ini. Kondisi lapangan memang cukup menantang, anginnya terasa sekali di beberapa sisi lapangan, sehingga saya harus lebih fokus dalam setiap pukulan dan berusaha keras untuk mengontrol arah kok. Ini menjadi pelajaran berharga untuk pertandingan selanjutnya, ujar Gregoria usai pertandingan.

Prospek Gregoria di Babak Selanjutnya

Lolos ke babak 16 besar adalah langkah penting bagi Gregoria dalam perjalanannya di China Open 2025. Dengan performa yang cukup stabil belakangan ini dan posisinya sebagai salah satu pemain tunggal putri top dunia, Gregoria diharapkan dapat melaju lebih jauh dalam turnamen ini. Namun, persaingan di level Super 1000 sangat ketat, dan ia akan menghadapi lawan yang tak kalah tangguh di babak 16 besar. Setiap pertandingan akan menjadi ujian yang sesungguhnya.

Fokus Gregoria kini adalah pemulihan fisik dan persiapan matang untuk pertandingan berikutnya. Tim pelatih juga akan mengevaluasi strategi dan taktik yang tepat untuk menghadapi lawan selanjutnya, dengan mempertimbangkan kondisi lapangan yang mungkin tetap berangin. Keberhasilan Gregoria juga menjadi angin segar bagi kontingen Indonesia yang berjuang di China Open 2025, menambah daftar wakil Merah Putih yang masih bertahan dan menjaga asa untuk meraih gelar juara.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.