Gus Ipul Terkesima: Siswa Sekolah Rakyat Mojokerto Pukau dengan Puisi dan Pidato Bahasa Inggris
12 October 2025, Mojokerto – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H. Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke sebuah sekolah rakyat di Mojokerto. Alih-alih disambut dengan seremoni formal, Gus Ipul justru disuguhkan pemandangan yang mengharukan sekaligus membanggakan: lantunan puisi sarat makna dan pidato fasih berbahasa Inggris yang dibawakan langsung oleh para siswa sekolah tersebut.
Bakat Mengalir dari Hati Sanubari
Kunjungan Gus Ipul pada siang itu diwarnai suasana penuh kehangatan dan keakraban. Pemandangan pertama yang menarik perhatian adalah saat beberapa siswa, dengan seragam sederhana namun rapi, mulai melafalkan bait-bait puisi. Setiap kata keluar dengan penuh penghayatan, gestur tubuh mereka memperkuat makna yang ingin disampaikan. Mata Gus Ipul tampak berbinar menyaksikan ekspresi tulus dan bakat seni yang mengalir dari hati sanubari anak-anak tersebut. Tema puisi yang dibawakan pun beragam, mulai dari semangat perjuangan, harapan masa depan, hingga kecintaan terhadap tanah air, semuanya disampaikan dengan diksi yang menyentuh.
Tak hanya puisi, kejutan lain datang dari seorang siswi yang dengan percaya diri maju ke depan dan menyampaikan pidato dalam Bahasa Inggris. Pelafalan yang jelas, intonasi yang tepat, serta substansi pidato yang menginspirasi tentang pentingnya pendidikan dan cita-cita, sukses membuat hadirin, termasuk Gus Ipul, terkesima. Ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fasilitas tidak menghalangi potensi luar biasa yang terpendam dalam diri generasi muda di pelosok negeri. Sebuah pidato yang mematahkan stigma bahwa kemampuan berbahasa asing hanya milik mereka yang mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah elit.
Potensi di Balik Kesederhanaan dan Pesan Inspiratif
Melihat performa gemilang para siswa, Gus Ipul tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangganya. Beliau menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan beberapa siswa, memberikan pujian dan motivasi. Aura kebanggaan terpancar jelas di wajahnya, seolah menemukan permata tersembunyi di tengah kesederhanaan. Momen tersebut menjadi pengingat kuat akan pentingnya perhatian terhadap pendidikan di semua lapisan masyarakat, terutama bagi sekolah-sekolah rakyat yang seringkali berjuang dengan sumber daya terbatas namun memiliki semangat juang yang tinggi.
“Saya sangat terharu dan bangga melihat potensi luar biasa yang dimiliki anak-anak di sekolah rakyat ini. Mereka membuktikan bahwa bakat dan semangat belajar tidak mengenal batasan fasilitas. Ini adalah harapan masa depan bangsa, bahwa dengan semangat dan dedikasi, apapun bisa dicapai. Kita harus terus mendukung dan mengembangkan potensi mereka,” ujar Gus Ipul dengan mata berkaca-kaca, seusai menyaksikan penampilan para siswa.
Kunjungan Gus Ipul ke sekolah rakyat di Mojokerto ini lebih dari sekadar agenda formal. Ini adalah simbol pengakuan terhadap peran vital sekolah-sekolah akar rumput dalam mencetak generasi penerus bangsa. Peristiwa ini juga mengirimkan pesan inspiratif bahwa kualitas pendidikan dan bakat tak selalu berbanding lurus dengan kemewahan fasilitas. Semangat para guru dan siswa di sekolah rakyat ini menjadi cerminan dedikasi yang tak tergoyahkan, bahkan dalam keterbatasan. Diharapkan, kunjungan dan apresiasi dari tokoh nasional seperti Gus Ipul dapat menjadi pendorong semangat serta membuka lebih banyak pintu dukungan bagi pengembangan pendidikan di sekolah-sekolah rakyat di seluruh Indonesia.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
