Horor di Tol Tangerang-Merak: Truk Kontainer Terjun Bebas, Lima Orang Tewas

Sebuah insiden mengerikan mengguncang jalan Tol Tangerang-Merak pada Sabtu (4/10/2025) setelah sebuah truk kontainer terjun bebas dari jembatan layang, menimpa dua kendaraan di jalur arteri di bawahnya. Kecelakaan tragis ini mengakibatkan lima orang menjadi korban, dengan tiga di antaranya dikonfirmasi meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua lainnya menderita luka berat dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di KM 47 arah Jakarta ini sontak menimbulkan kekacauan lalu lintas dan menarik perhatian luas.
Kronologi Kejadian dan Upaya Evakuasi Darurat
Menurut keterangan saksi mata dan data awal dari kepolisian, truk kontainer bernomor polisi B 9876 XYZ yang melaju dari arah Merak menuju Jakarta, diduga mengalami rem blong atau sopir kehilangan fokus saat melintas di atas jembatan layang. Truk tersebut kemudian menabrak pembatas jalan dan terjun bebas ke jalur arteri di bawahnya. Nahas, di bawah jembatan, terdapat satu unit mobil minibus dan satu unit sepeda motor yang sedang melintas, sehingga langsung tertimpa badan truk berukuran raksasa itu.
Kondisi kendaraan yang tertimpa hancur lebur, menyulitkan proses evakuasi korban. Tim gabungan dari Kepolisian Resor Tangerang, Jasa Marga, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Alat berat berupa crane dikerahkan untuk mengangkat badan truk yang menimpa kendaraan lainnya. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu berjam-jam, diperparah dengan kondisi reruntuhan yang berserakan di jalan dan potensi bahaya lain di lokasi.
“Kami menemukan tiga korban tewas di lokasi, terdiri dari dua penumpang mobil dan satu pengendara motor. Dua korban lainnya, yang merupakan sopir mobil dan seorang penumpang lainnya, mengalami luka parah dan sudah dibawa ke RSUD Balaraja,” ujar Kompol Arya Putra, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang, kepada awak media pada 04 October 2025. “Prioritas kami adalah evakuasi korban dan memastikan arus lalu lintas kembali normal secepatnya dengan aman.”
Akibat insiden ini, ruas jalan arteri di bawah jembatan tol ditutup total untuk sementara waktu, menyebabkan kemacetan panjang yang mengular hingga beberapa kilometer. Antrean kendaraan juga terjadi di jalur tol arah Jakarta akibat banyaknya pengguna jalan yang melambatkan laju untuk melihat kejadian, memperparah kepadatan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Penyelidikan Mendalam dan Seruan Keselamatan Berkendara
Pihak kepolisian telah memulai penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tragis ini. Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dikerahkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara detail. Sopir truk kontainer, yang identitasnya belum dirilis, telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Fokus penyelidikan mencakup pemeriksaan kondisi teknis kendaraan, termasuk sistem pengereman, serta riwayat jam kerja sopir dan kemungkinan faktor kelelahan.
Insiden ini menambah panjang daftar kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan besar di jalan tol, memicu kembali diskusi mengenai pentingnya pengawasan dan uji kelaikan kendaraan secara berkala. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi batas kecepatan, terutama saat melintas di jalan tol yang memiliki banyak jembatan layang atau struktur elevated yang berpotensi berbahaya.
Jasa Marga, sebagai operator jalan tol, menyatakan akan meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk meninjau ulang standar keselamatan dan pengawasan kendaraan niaga berat. “Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama kami. Kami akan mendukung penuh proses penyelidikan dan melakukan evaluasi internal untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang, serta mengkaji ulang standar keamanan pembatas jalan di titik rawan,” kata juru bicara Jasa Marga dalam pernyataan tertulisnya.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda