July 10, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Jasad Pria Kepala Terbungkus Ditemukan di Kos Menteng, Polisi Selidiki

Seorang pria berinisial ADP (39) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala terbungkus di sebuah kamar kos di kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin pagi kemarin. Penemuan jasad ini sontak menggegerkan warga sekitar dan kini dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya.

Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha saat dikonfirmasi pada 08 July 2025 membenarkan adanya penemuan jasad tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian menerima laporan dari pemilik kos yang curiga lantaran korban sudah beberapa hari tidak terlihat dan tercium bau tak sedap dari kamarnya.

Kronologi Penemuan Misterius

Penemuan jasad ADP bermula ketika pemilik kos mencium aroma tak sedap yang menyengat dari lantai dua bangunan tempat korban menginap. Setelah beberapa kali mencoba memanggil namun tidak ada respons, pemilik kos akhirnya memutuskan untuk membuka paksa pintu kamar tersebut. Betapa terkejutnya sang pemilik kos ketika mendapati ADP sudah dalam kondisi tak bernyawa tergeletak di dalam kamar, dengan bagian kepalanya tertutup kain atau plastik.

Melihat kondisi yang mencurigakan tersebut, pemilik kos segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Tak lama berselang, tim dari Polsek Metro Menteng beserta Tim Identifikasi (Inafis) dari Polres Metro Jakarta Pusat tiba di lokasi kejadian. Area kamar kos langsung diberi garis polisi untuk kepentingan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan awal di lokasi. Meskipun detail mengenai kondisi jasad masih dirahasiakan untuk kepentingan penyelidikan, Kompol Rezha mengindikasikan bahwa temuan kepala terbungkus ini menjadi salah satu fokus utama dalam penanganan kasus. Tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan paksa pada pintu kamar, namun hal ini tidak lantas menyingkirkan dugaan adanya tindak kejahatan.

“Benar, ada temuan jasad seorang pria di salah satu kos di Gondangdia Kecil. Korban ditemukan dengan kondisi kepala terbungkus. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya,” ujar Kompol Rezha. “Jasad korban sudah kami evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi.”

Langkah Penyelidikan Polisi

Proses autopsi di RSCM diharapkan dapat memberikan petunjuk krusial mengenai penyebab kematian ADP, apakah karena kekerasan, penyakit, atau faktor lainnya. Selain autopsi, polisi juga tengah mengumpulkan sejumlah barang bukti dari TKP serta memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik kos dan penghuni kamar lainnya.

Penyelidikan juga akan diperluas dengan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi jika tersedia, untuk melacak aktivitas korban sebelum meninggal dunia, serta siapa saja yang terakhir kali berinteraksi dengannya. Pihak kepolisian belum dapat memberikan kesimpulan awal apakah kasus ini terkait dengan pembunuhan, bunuh diri, atau penyebab lain hingga hasil penyelidikan dan autopsi rampung.

Kompol Rezha menegaskan bahwa seluruh aspek akan diselidiki secara menyeluruh dan transparan. Masyarakat diminta untuk tidak berspekulasi dan memberikan waktu kepada kepolisian untuk bekerja. Informasi lebih lanjut mengenai kasus ini akan disampaikan secara berkala kepada publik setelah ada perkembangan signifikan dari proses penyelidikan yang tengah berjalan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.