October 26, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Jelang Akhir Tahun, Legislator PKB Ingatkan Ancaman Peningkatan Kasus Narkoba

JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasbiallah, mengingatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan kasus penyalahgunaan narkoba, khususnya menjelang perayaan akhir tahun. Ia menekankan bahwa keberhasilan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengungkap puluhan ribu kasus narkoba sepanjang tahun ini harus menjadi momentum penting untuk memperkuat pengawasan di segala lini, terutama saat masa-masa rawan.

“Momen menjelang tahun baru biasanya selalu diiringi dengan tren peningkatan kasus narkoba. Ini adalah pola yang berulang dan harus kita antisipasi dengan serius,” tegas Hasbiallah dalam keterangannya di Jakarta, 26 October 2025. Pernyataan ini sekaligus menyoroti tantangan besar yang dihadapi aparat penegak hukum dan masyarakat dalam memerangi peredaran barang haram tersebut, terutama ketika euforia perayaan cenderung dimanfaatkan oleh jaringan pengedar.

Peningkatan Risiko Narkoba Jelang Perayaan Akhir Tahun

Periode akhir tahun, yang ditandai dengan libur panjang, perayaan keagamaan, dan acara pergantian tahun, secara historis memang kerap menjadi target empuk bagi sindikat narkoba untuk melancarkan aksinya. Peningkatan aktivitas sosial, seperti pesta dan kumpul-kumpul, seringkali diiringi dengan meningkatnya permintaan akan narkotika. Modus operandi para pelaku pun semakin canggih, memanfaatkan celah dalam pengawasan dan kelengahan masyarakat.

Data dari berbagai lembaga, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri, secara konsisten menunjukkan grafik kenaikan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba pada bulan-bulan terakhir setiap tahun. Jenis narkoba yang beredar pun bervariasi, mulai dari sabu, ekstasi, hingga ganja, yang menargetkan berbagai lapisan masyarakat, terutama kalangan usia produktif. Situasi ini menuntut respons yang cepat dan komprehensif dari semua elemen bangsa untuk melindungi generasi penerus dari ancaman narkoba.

Momentum Penguatan Pengawasan dan Peran Polri

Hasbiallah memuji kerja keras Polri yang telah berhasil mengungkap puluhan ribu kasus narkoba, sebuah angka yang menunjukkan keseriusan dan efektivitas aparat dalam menjalankan tugasnya. Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan ini tidak boleh membuat lengah. Sebaliknya, hal tersebut harus menjadi pemicu untuk melipatgandakan upaya pencegahan dan penindakan, terutama di masa-masa kritis seperti menjelang tahun baru.

“Puluhan ribu kasus yang berhasil diungkap oleh Polri adalah bukti nyata betapa masifnya peredaran narkoba di negara kita. Ini juga menunjukkan komitmen kuat aparat. Namun, ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan momentum untuk memperkuat pengawasan. Jangan biarkan euforia perayaan menjadi celah bagi bandar narkoba untuk merusak masa depan bangsa,” ujar Hasbiallah.

Penguatan pengawasan yang dimaksud meliputi peningkatan patroli di titik-titik rawan, seperti tempat hiburan malam, pusat keramaian, dan jalur distribusi. Selain itu, kolaborasi antar lembaga seperti BNN, Bea Cukai, dan pemerintah daerah juga perlu ditingkatkan untuk menutup semua celah peredaran narkoba. Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba juga menjadi krusial, agar masyarakat turut berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan.

Legislator PKB ini berharap, dengan sinergi yang kuat antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan seluruh lapisan masyarakat, Indonesia dapat melewati periode akhir tahun dengan aman dari ancaman narkoba, serta terus berupaya menuju Indonesia bebas narkoba.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.