Jordi Amat: Timnas Indonesia Siap Hadapi Rintangan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kiprah Tim Nasional Indonesia di kancah Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terus menjadi sorotan utama. Setelah berhasil menembus putaran ketiga, optimisme membumbung tinggi di kalangan skuad Garuda, salah satunya disuarakan oleh bek sentral andalan, Jordi Amat. Pemain yang berkarir di Liga Malaysia ini menegaskan kesiapan mental dan fokus tim untuk menghadapi lawan-lawan tangguh, termasuk Arab Saudi dan Irak, demi mewujudkan mimpi besar tampil di panggung sepak bola dunia.
Tantangan di Fase Krusial Kualifikasi Asia
Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memasuki fase paling krusial. Setelah secara heroik lolos dari putaran kedua, Garuda kini akan bersaing di putaran ketiga yang melibatkan 18 tim terbaik Asia. Di fase ini, 18 tim akan dibagi menjadi tiga grup berisi masing-masing enam tim, di mana dua tim teratas dari setiap grup akan langsung mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Sisa slot akan diperebutkan melalui putaran keempat dan play-off antar-konfederasi.
Menghadapi tim-tim seperti Arab Saudi dan Irak bukanlah tugas mudah. Arab Saudi merupakan langganan Piala Dunia dengan kualitas pemain dan liga domestik yang mumpuni, sementara Irak adalah kekuatan sepak bola regional yang baru-baru ini menunjukkan performa impresif, bahkan mengalahkan Indonesia di putaran kedua kualifikasi. Namun, Jordi Amat menegaskan bahwa tantangan ini justru memicu semangat juang Timnas Indonesia yang tengah dalam tren positif di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Sejak ditangani Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari segi taktik, fisik, maupun mental. Peringkat FIFA yang terus merangkak naik, penampilan yang solid di Piala Asia 2023, serta keberhasilan menyingkirkan tim-tim kuat di kualifikasi sebelumnya menjadi bukti nyata transformasi ini. Perpaduan pemain naturalisasi berpengalaman dengan talenta muda lokal telah menciptakan skuad yang solid dan berdaya saing tinggi.
Optimisme dan Jejak Sejarah Menuju Piala Dunia
Jordi Amat, dengan pengalamannya bermain di liga-liga top Eropa, membawa aura kepemimpinan dan ketenangan di lini belakang. Pernyataannya tentang kesiapan menghadapi lawan berat mencerminkan mentalitas baja yang kini dimiliki skuad Garuda. “Kami sudah siap,” kata Amat, menggarisbawahi tekad tim untuk memberikan yang terbaik. Bahkan, Amat menambahkan pernyataan optimisme yang kuat:
Kami fokus dan siap menghadapi Arab Saudi dan Irak di putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tinggal 2 langkah menuju Piala Dunia 2026.
Pernyataan “tinggal 2 langkah” dari Amat merujuk pada skenario kualifikasi yang kompleks namun realistis. Jika Indonesia berhasil menempati posisi dua teratas di grup putaran ketiga, tiket Piala Dunia akan langsung dalam genggaman. Namun, jika finis di posisi ketiga atau keempat, ada putaran keempat kualifikasi zona Asia dan bahkan play-off antar-konfederasi sebagai “langkah” selanjutnya untuk meraih impian tersebut. Ini menunjukkan pemahaman yang mendalam mengenai jalur kualifikasi yang harus ditempuh dan tekad untuk melewati setiap rintangan.
Dukungan penuh dari jutaan penggemar sepak bola di tanah air menjadi energi tambahan bagi para pemain. Mimpi untuk melihat Timnas Indonesia kembali berlaga di Piala Dunia setelah penampilan tunggal pada tahun 1938 (sebagai Hindia Belanda) adalah impian yang telah lama dinantikan. Dengan semangat juang yang tinggi, persiapan matang, dan dukungan penuh, Timnas Indonesia siap menghadapi babak baru yang penuh tantangan ini. Laga-laga di putaran ketiga yang akan dimulai pada 02 October 2025 akan menjadi pembuktian sejauh mana kesiapan dan mentalitas Garuda untuk mengukir sejarah.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda