October 14, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Juru Parkir La Piazza Aniaya Pemotor dengan Pipa Besi, Polisi Ungkap Motif Tarif

Sebuah insiden kekerasan mengejutkan terjadi di area parkir Mall La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketika seorang juru parkir berinisial RBG (23) nekat menganiaya seorang pengendara sepeda motor menggunakan pipa besi. Peristiwa tragis yang dipicu oleh perselisihan uang parkir senilai Rp 5.000 ini dilaporkan terjadi pada Minggu, 21 September 2025. Pihak kepolisian telah bergerak cepat menahan pelaku, menggarisbawahi komitmen untuk menindak tegas setiap aksi kekerasan di ruang publik.

Kronologi Insiden dan Penangkapan Tersangka

Menurut keterangan awal dari saksi mata di lokasi kejadian, keributan bermula saat pengendara sepeda motor hendak meninggalkan area parkir. Terjadi perdebatan sengit antara korban dan juru parkir RBG terkait nominal biaya parkir yang harus dibayarkan. Meskipun nominalnya relatif kecil, hanya Rp 5.000, namun perselisihan tersebut dengan cepat memanas dan berujung pada tindakan anarkis.

Diduga, RBG yang merasa tersinggung atau tidak terima dengan sikap korban, secara mendadak meraih sebatang pipa besi yang berada di dekatnya. Tanpa berpikir panjang, ia melayangkan pukulan ke arah korban. Pengendara motor tersebut sempat berusaha membela diri, namun tidak mampu menghindari hantaman benda tumpul tersebut. Korban dilaporkan mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Tim kepolisian dari Polsek Kelapa Gading yang menerima laporan segera merespons. Kurang dari 24 jam setelah kejadian, pelaku RBG berhasil diamankan di sekitar lokasi kejadian. Penangkapan ini merupakan hasil dari koordinasi cepat dengan pihak keamanan mall serta rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di area parkir.

“Tersangka RBG (23) sudah kami amankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Kelapa Gading,” ujar Kompol Ardiansyah, Kapolsek Kelapa Gading, pada 28 September 2025. “Dari keterangan awal, motifnya memang terkait perselisihan uang parkir Rp 5.000. Kami juga telah menyita pipa besi yang digunakan sebagai barang bukti.”

Kapolsek menambahkan bahwa pihak kepolisian akan mendalami lebih lanjut kemungkinan adanya faktor lain yang memicu emosi pelaku, serta memeriksa latar belakang pekerjaan dan riwayat pelaku sebagai juru parkir. Kejadian ini menjadi perhatian serius mengingat seringnya area parkir menjadi lokasi rawan perselisihan yang berujung pada kekerasan.

Tanggung Jawab Pengelola Mall dan Implikasi Hukum

Insiden penganiayaan ini memicu pertanyaan serius mengenai standar keamanan dan pengawasan terhadap juru parkir, baik yang dikelola secara internal maupun pihak ketiga, di area komersial seperti mall. Pihak manajemen Mall La Piazza diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Beberapa pengunjung yang ditemui di lokasi menyatakan keprihatinan mereka.

“Saya jadi khawatir kalau mau parkir di mana-mana. Kalau cuma gara-gara uang segitu saja bisa sampai main pukul, bagaimana nanti keamanan kita?” tutur Ibu Rina, salah seorang pengunjung setia Mall La Piazza, pada 28 September 2025. Kekhawatiran publik ini menjadi sorotan utama, mengingat kenyamanan dan keamanan pengunjung adalah prioritas utama setiap pusat perbelanjaan.

Secara hukum, RBG terancam dijerat Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai dua tahun delapan bulan penjara, tergantung pada tingkat keparahan luka yang dialami korban. Kasus ini sekaligus mengingatkan kembali pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, terutama bagi mereka yang berinteraksi langsung dengan publik.

Pihak manajemen Mall La Piazza melalui juru bicaranya, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi. Mereka berjanji akan meninjau ulang sistem pengelolaan parkir dan meningkatkan pelatihan bagi para petugas parkir, serta memperketat pengawasan. “Kami sangat menyesali kejadian ini dan akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk memastikan keadilan ditegakkan,” ujarnya singkat. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjamin keamanan pengunjung.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.