Kapolri Resmikan Pembangunan Dapur Gizi, Perkuat Nutrisi di Sumatera Utara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini, 11 July 2025, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan 29 fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Sumatera Utara. Langkah ini menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program penguatan nutrisi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui program yang digagas Mabes Polri untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat luas.
Pembangunan puluhan dapur gizi ini merupakan bagian integral dari upaya Polri untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. SPPG ini dirancang sebagai unit dapur modern yang akan berperan vital dalam penyediaan asupan gizi yang layak dan teratur. Target utama penerima manfaat meliputi anggota Polri dan keluarga, serta masyarakat umum, terutama mereka yang berada di daerah terpencil, rentan gizi, atau terdampak bencana alam.
Peran Strategis Polri dalam Ketahanan Gizi
Inisiatif pembangunan 29 SPPG ini menegaskan transformasi peran Polri yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum dan keamanan, tetapi juga aktif terlibat dalam isu-isu sosial dan kemanusiaan. Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menekankan pentingnya peran nutrisi dalam pembentukan sumber daya manusia yang unggul dan kuat, sebagai pondasi kemajuan bangsa.
“Kesehatan dan kecukupan gizi adalah investasi jangka panjang kita untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas, produktif, dan tangguh. Pembangunan SPPG ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap kualitas hidup masyarakat, sekaligus upaya kami mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting dan meningkatkan indeks pembangunan manusia,” ujar Kapolri dalam acara peresmian tersebut.
Program ini selaras dengan visi pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi nasional, di mana Polri hadir sebagai salah satu pilar pendukung yang kuat di lapangan. Keberadaan SPPG diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap makanan bergizi, terutama di daerah-daerah yang selama ini memiliki keterbatasan akses atau fasilitas.
Dampak Jangka Panjang dan Harapan Masyarakat
Pembangunan SPPG diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan status gizi di Sumatera Utara, sebuah provinsi yang memiliki beragam tantangan geografis dan sosial. Selain sebagai dapur operasional harian, SPPG juga dapat berfungsi sebagai pusat distribusi makanan darurat saat terjadi bencana, memastikan ketersediaan logistik pangan bagi korban dengan cepat dan efisien. Hal ini akan memperkuat kapasitas tanggap darurat daerah tersebut.
Dengan fasilitas yang memadai, tenaga pengelola yang terlatih, dan sistem distribusi yang terintegrasi, 29 SPPG ini diharapkan menjadi model percontohan yang dapat direplikasi di provinsi lain di Indonesia. Hal ini akan memperkuat jaringan pelayanan gizi yang merata dan berkelanjutan di seluruh negeri. Komitmen Kapolri untuk terus mendukung program-program pro-rakyat seperti ini menjadi angin segar bagi upaya percepatan pembangunan kesejahteraan di Indonesia, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
