Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Ditutup: Kemlu dan Keluarga Buka Suara

Jakarta, 31 July 2025 – Aparat kepolisian telah merampungkan proses penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP). Penutupan kasus ini menandai berakhirnya misteri seputar penyebab wafatnya salah satu talenta muda terbaik bangsa, yang sebelumnya menyita perhatian publik dan keluarga besar Kemlu.

Setelah serangkaian investigasi mendalam yang melibatkan berbagai pihak, termasuk forensik dan tim penyelidik khusus, kepolisian memastikan bahwa tidak ditemukan adanya indikasi tindak pidana dalam insiden tersebut. Hasil penyelidikan ini telah disampaikan secara resmi kepada pihak keluarga dan Kemlu, membawa kejelasan atas kejadian yang menimpa almarhum.

Penyelidikan Selesai, Penyebab Non-Kriminal Dikonfirmasi

Dalam konferensi pers singkat yang digelar di Jakarta, juru bicara kepolisian mengungkapkan bahwa tim penyidik telah mengumpulkan dan menganalisis seluruh bukti-bukti, termasuk hasil autopsi, keterangan saksi, dan olah tempat kejadian perkara. “Kami telah menyelesaikan seluruh tahapan penyelidikan terkait wafatnya saudara Arya Daru Pangayunan. Berdasarkan bukti-bukti yang kami peroleh, tidak ditemukan adanya unsur tindak pidana yang menyebabkan kematian almarhum,” ujar sang juru bicara.

Meskipun detail penyebab pasti kematian tidak dijelaskan secara rinci ke publik demi menjaga privasi keluarga, dipastikan bahwa faktor-faktor non-kriminal menjadi penyebab utamanya. Penutupan kasus ini diharapkan dapat memberikan kelegaan bagi keluarga dan pihak Kemlu, serta mengakhiri spekulasi yang mungkin timbul.

Kementerian Luar Negeri, melalui Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras kepolisian dalam menguak kasus ini. Kemlu juga menegaskan kembali komitmennya untuk terus memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan.

“Kehilangan Arya adalah duka mendalam bagi seluruh keluarga besar Kementerian Luar Negeri. Beliau adalah diplomat muda yang berdedikasi tinggi dan memiliki masa depan cerah. Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian atas kerja keras dan profesionalisme mereka dalam menyelesaikan penyelidikan ini, sehingga kejelasan dapat kami peroleh. Kami akan terus mendampingi keluarga dalam masa sulit ini dan memastikan segala hak almarhum terpenuhi,” kata perwakilan Kemlu dalam pernyataan resminya.

Respons Keluarga dan Duka Nasional

Keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan menerima keputusan dan hasil penyelidikan kepolisian dengan berat hati namun penuh keikhlasan. Melalui kuasa hukumnya, keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

Mereka juga memohon agar privasi keluarga dapat dihormati dalam menghadapi masa berkabung ini. “Ini adalah kehilangan yang sangat besar bagi kami. Kami menerima hasil penyelidikan kepolisian dan berharap almarhum Arya dapat beristirahat dengan tenang. Kami mohon pengertian dan ruang bagi kami untuk berduka secara privat,” tutur perwakilan keluarga dalam sebuah pernyataan tertulis.

Kematian Arya Daru Pangayunan sebelumnya sempat menimbulkan tanda tanya besar, mengingat statusnya sebagai diplomat muda yang sedang mengemban tugas negara. Insiden ini juga menjadi pengingat akan risiko dan tantangan yang dihadapi para diplomat Indonesia dalam menjalankan tugasnya di berbagai belahan dunia.

Dengan ditutupnya kasus ini, diharapkan seluruh pihak dapat menghormati proses hukum yang telah berjalan dan memberikan ruang bagi keluarga untuk berduka. Sosok Arya Daru Pangayunan akan selalu dikenang sebagai diplomat berdedikasi yang telah memberikan sumbangsihnya bagi bangsa dan negara.

Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda