Kebakaran Hebat Landa Gudang Ekspedisi Cakung, Puluhan Unit Damkar Berjibaku
Sebuah gudang ekspedisi besar yang berlokasi di kawasan industri Jalan Cakung Cilincing, Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dilalap si jago merah dalam insiden kebakaran hebat yang terjadi sejak dini hari tadi. Kobaran api yang berkobar dahsyat dan kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara, mengejutkan warga sekitar dan mengganggu aktivitas di salah satu pusat logistik vital Ibu Kota. Sebanyak 70 personel pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan, berjibaku selama berjam-jam untuk menaklukkan amukan api.
Peristiwa nahas ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB pada 15 October 2025 dini hari, ketika api pertama kali terlihat membakar salah satu bagian gudang. Mengingat material yang sebagian besar terdiri dari kertas, kardus, plastik, dan berbagai jenis paket kiriman yang mudah terbakar, api dengan cepat merambat dan membesar. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera menghadapi tantangan besar karena intensitas api yang tinggi dan sulitnya akses ke beberapa titik di dalam gudang yang dipenuhi tumpukan barang.
Perjuangan Petugas Pemadam Melawan Kobaran Api
Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa timnya menerima laporan sekitar pukul 02.15 WIB dan segera mengirimkan puluhan unit mobil pemadam kebakaran. “Total ada 20 unit mobil pemadam dari berbagai sektor Jakarta Timur, didukung oleh 70 personel, yang kami kerahkan ke lokasi. Kendala utama di lapangan adalah banyaknya material mudah terbakar dan struktur gudang yang luas, menyebabkan api sulit dipadamkan dalam waktu singkat,” ujar Gatot kepada awak media di lokasi kejadian.
“Api berhasil kami lokalisir agar tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Prioritas kami adalah memadamkan titik api utama dan melakukan pendinginan menyeluruh. Proses ini membutuhkan waktu dan tenaga ekstra karena kami harus memastikan tidak ada lagi bara api yang tersisa yang berpotensi menyala kembali,” tambah Gatot Sulaeman, memberikan gambaran sulitnya medan yang dihadapi para petugas.
Para petugas pemadam kebakaran bekerja tanpa henti, silih berganti menyemprotkan air ke titik-titik api yang masih menyala. Beberapa kali, kobaran api sempat membesar kembali akibat hembusan angin dan adanya tumpukan barang yang belum tersentuh air. Namun, berkat kegigihan dan koordinasi yang baik antar personel, menjelang 15 October 2025 pagi, api akhirnya berhasil dikuasai dan memasuki tahap pendinginan. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini, meskipun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Dampak dan Penyelidikan Penyebab Kebakaran
Kebakaran ini menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan ekspedisi yang bersangkutan. Sebagian besar isi gudang, termasuk ribuan paket dan dokumen penting milik pelanggan, diperkirakan hangus terbakar. Operasional perusahaan dipastikan akan terganggu selama beberapa waktu ke depan, menimbulkan potensi keterlambatan pengiriman bagi banyak pelanggan di seluruh Indonesia. Pihak manajemen perusahaan ekspedisi, yang belum memberikan pernyataan resmi, diperkirakan sedang melakukan inventarisasi kerugian dan mencari solusi darurat untuk melanjutkan layanan mereka secepat mungkin.
Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur juga telah tiba di lokasi untuk memulai penyelidikan awal. Area gudang telah dipasang garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dari pihak yang tidak berkepentingan. Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dijadwalkan akan turun ke lokasi dalam waktu dekat untuk melakukan olah TKP dan mencari tahu penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik atau kelalaian manusia, namun semua kemungkinan masih terbuka dan akan didalami lebih lanjut.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya standar keselamatan dan pencegahan kebakaran di fasilitas gudang, terutama yang menyimpan material mudah terbakar dalam jumlah besar. Pihak berwenang mengimbau agar semua pihak, khususnya pelaku usaha di sektor logistik, meningkatkan kewaspadaan dan secara rutin memeriksa instalasi listrik serta sistem pemadam kebakaran demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
