Kecelakaan Maut HR-V di Tol Jagorawi: Diduga Kecepatan Tinggi Pemicu Tragedi

Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal yang melibatkan mobil Honda HR-V menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya di ruas Tol Jagorawi, tepatnya di kilometer 12+500 arah Bogor, pada dini hari 03 October 2025. Insiden tragis ini diduga kuat dipicu oleh kecepatan kendaraan yang melampaui batas, menyebabkan pengemudi kehilangan kendali.
Kronologi dan Dugaan Awal Kecelakaan
Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB ketika mobil Honda HR-V berwarna putih dengan nomor polisi B 1234 ABC melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Menurut keterangan saksi mata awal yang berhasil dihimpun pihak kepolisian, kendaraan tersebut terlihat melaju dengan kecepatan tinggi sebelum tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan.
Akibat benturan keras, bagian depan dan samping mobil ringsek parah. Pengemudi, yang diketahui berinisial RZ (28), meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka serius di kepala dan tubuh. Sementara itu, dua penumpang lainnya, yakni RY (27) dan DP (29), mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Kondisi RY dilaporkan kritis, sedangkan DP mengalami patah tulang dan luka ringan.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Suryadi, dalam keterangannya menyatakan bahwa dugaan awal mengarah pada faktor kecepatan tinggi. Timnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi minimnya jejak pengereman di lokasi.
“Kami menduga pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Indikasi ini terlihat dari kondisi kendaraan yang ringsek parah dan minimnya jejak pengereman di lokasi kejadian. Ditambah lagi, cuaca saat itu cukup baik, sehingga faktor eksternal lain seperti jalan licin kemungkinan kecil menjadi penyebab utama,” ujar AKP Suryadi saat dihubungi media 03 October 2025.
Penyelidikan Berlanjut dan Imbauan Keselamatan
Saat ini, mobil Honda HR-V yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi ke kantor Unit Laka Lantas Polres Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian serta meminta keterangan dari para saksi dan keluarga korban untuk melengkapi penyelidikan.
Proses identifikasi jenazah RZ telah selesai dilakukan dan rencananya akan diserahkan kepada pihak keluarga setelah proses administrasi. Sementara itu, kondisi kedua korban luka masih dalam pemantauan tim medis.
Insiden ini kembali menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan tol akan pentingnya keselamatan berkendara. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan, menjaga jarak aman, dan memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima saat mengemudi. Kelelahan dan kurang fokus juga sering menjadi faktor pemicu kecelakaan, terutama saat berkendara di malam atau dini hari.
Penelusuran lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan ini, termasuk kemungkinan pengemudi dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan, meskipun dugaan awal masih mengarah pada kelalaian akibat kecepatan tinggi.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda