July 5, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Kerendahan Hati Sang Ilahi: Baggio Tolak Sejajar dengan Pele dan Maradona

Dalam sebuah pernyataan yang menunjukkan kerendahan hati mendalam, legenda sepak bola Italia, Roberto Baggio, secara eksplisit menyatakan bahwa dirinya tidak merasa pantas disejajarkan dengan ikon-ikon global seperti Edson Arantes do Nascimento (Pele) dan Diego Armando Maradona. Sikap ini, yang telah beberapa kali diungkapkan Baggio di masa lalu, kembali menjadi sorotan publik pada 01 July 2025, menggarisbawahi karakter sederhana dari salah satu pesepak bola terhebat di generasinya.

Baggio, yang dikenal dengan julukan ‘Il Divin Codino’ atau ‘Si Kuncir Ilahi’, adalah sosok sentral dalam sejarah sepak bola Italia dan dunia. Karirnya yang membentang selama dua dekade diwarnai dengan keahlian teknis luar biasa, visi permainan yang brilian, dan kemampuan mencetak gol yang memukau. Ia memenangkan Ballon d’Or pada tahun 1993, sebuah penghargaan individu paling bergengsi bagi seorang pesepak bola, dan menjadi ikon tak terlupakan di Piala Dunia 1994, memimpin Italia hingga babak final. Penampilannya yang magis di turnamen tersebut, dengan gol-gol krusial dan dribbling memukau, seringkali disebut sebagai salah satu pertunjukan individu terbaik dalam sejarah Piala Dunia.

Sekilas Karir Gemilang Baggio

Meski memiliki karir gemilang dengan klub-klub raksasa Italia seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan, serta mencetak lebih dari 200 gol di Serie A, Baggio selalu menjaga sikap rendah hati. Keterampilannya dalam mengolah bola, tembakan bebas yang akurat, serta kemampuannya membaca permainan menjadikannya playmaker sekaligus penyerang yang mematikan. Penggemar sepak bola di seluruh dunia masih mengingat momen-momen krusial yang diciptakan Baggio, mulai dari gol-gol indahnya hingga umpan-umpan mematikan yang membuka pertahanan lawan.

Namun, di tengah pujian dan perbandingan yang sering dilayangkan kepadanya, Baggio tetap konsisten dengan pandangannya bahwa level kehebatannya tidak dapat disejajarkan dengan Pele atau Maradona. Pernyataan ini bukan semata-mata bentuk basa-basi, melainkan refleksi dari pemahamannya yang mendalam tentang makna kehebatan sejati dalam sepak bola.

Makna Sejajar dengan Pele dan Maradona

Pele dan Maradona bukan sekadar pemain; mereka adalah fenomena yang melampaui batas-batas olahraga, membentuk narasi sepak bola modern dengan dominasi dan karisma mereka. Pele, dengan tiga gelar Piala Dunia bersama Brasil, dianggap sebagai ‘Raja’ sepak bola, menetapkan standar keunggulan yang belum terpecahkan. Sementara itu, Maradona, dengan “Tangan Tuhan” dan performa solonya yang luar biasa saat memimpin Argentina meraih Piala Dunia 1986, dianggap sebagai salah satu seniman terbesar yang pernah ada di lapangan hijau.

Sikap rendah hati Baggio ini menggarisbawahi penghormatannya yang mendalam terhadap dua maestro sepak bola tersebut. Ia diketahui sering menegaskan pandangannya, seperti yang tersirat dalam berbagai wawancara sebelumnya:

Saya tidak pernah menganggap diri saya sejajar dengan Pele atau Maradona. Mereka adalah kategori yang berbeda, legenda yang benar-benar mengubah cara pandang kita terhadap sepak bola. Apa yang mereka raih, terutama di panggung Piala Dunia, menempatkan mereka di puncak tertinggi yang tidak akan pernah saya capai. Mereka adalah referensi, sedangkan saya hanyalah seorang pemain yang beruntung bisa bermain.

Pernyataan Baggio ini bukan hanya cerminan kerendahan hatinya, tetapi juga pengakuan akan keunikan dan dampak tak tertandingi yang diberikan Pele dan Maradona pada sejarah sepak bola. Meskipun demikian, bagi jutaan penggemar di seluruh dunia, Roberto Baggio tetap merupakan salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa, yang warisannya akan tetap abadi dalam setiap diskusi tentang keindahan dan keajaiban olahraga ini.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.