October 14, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

KKB Bakar Puskesmas Kiwirok, Fasilitas Kesehatan Luluh Lantak, TNI-Polri Bertindak Tegas

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel kembali menunjukkan aksi brutalnya dengan membakar fasilitas kesehatan vital, Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Insiden tragis ini terjadi pada Senin, 29 September 2025, sekitar pukul 06.20 WIT, dan tidak hanya meluluhlantakkan bangunan serta sarana kesehatan, tetapi juga memicu respons cepat dari pasukan gabungan TNI-Polri yang langsung melakukan pengejaran. Setelah kontak tembak sengit, aparat keamanan berhasil memukul mundur kelompok bersenjata tersebut.

Peristiwa ini menambah panjang daftar aksi kekerasan yang dilakukan KKB di wilayah Papua, dengan sasaran yang semakin sering menyasar fasilitas publik dan objek vital. Pembakaran Puskesmas Kiwirok menjadi pukulan telak bagi pelayanan kesehatan di daerah terpencil tersebut, yang selama ini menjadi tulang punggung bagi ribuan masyarakat adat yang membutuhkan akses medis dasar.

Dampak Sosial dan Kemanusiaan yang Serius

Pembakaran Puskesmas Distrik Kiwirok menimbulkan kekhawatiran mendalam akan dampak kemanusiaan yang lebih luas. Fasilitas kesehatan ini merupakan satu-satunya sarana medis yang melayani masyarakat di Distrik Kiwirok dan sekitarnya. Dengan hancurnya Puskesmas, akses masyarakat terhadap layanan kesehatan esensial, seperti imunisasi, penanganan penyakit menular, persalinan, dan pertolongan pertama, menjadi terputus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang, yang tidak bersedia disebutkan namanya demi alasan keamanan, mengungkapkan keprihatinannya. “Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Puskesmas Kiwirok adalah harapan bagi masyarakat kami. Kini, mereka harus menempuh perjalanan jauh dan berbahaya untuk mendapatkan layanan medis. Ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan,” ujarnya.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, menegaskan, “Tindakan KKB membakar fasilitas kesehatan adalah kejahatan luar biasa yang tidak bisa ditoleransi. Ini bukan hanya merusak aset negara, tetapi juga mengancam nyawa masyarakat yang sangat bergantung pada layanan kesehatan. Kami akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap setiap pelaku teror di Papua, serta memastikan keamanan dan pelayanan publik tetap berjalan.”

Respons Cepat Aparat Keamanan dan Komitmen Negara

Pasca-pembakaran, pasukan gabungan TNI-Polri dari Satgas Nemangkawi dan Kodim setempat segera diterjunkan ke lokasi. Patroli keamanan intensif dilakukan untuk mengejar para pelaku dan memastikan tidak ada korban jiwa dari pihak masyarakat sipil maupun petugas medis yang bertugas. Kontak tembak dilaporkan terjadi beberapa saat setelah KKB melancarkan aksinya, menyebabkan kelompok tersebut kocar-kacir dan melarikan diri ke hutan.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengutuk keras tindakan KKB ini. Negara berkomitmen untuk memulihkan kembali fasilitas yang rusak dan menjamin keamanan warga. Bantuan kemanusiaan dan tim medis darurat direncanakan akan segera dikirimkan ke Kiwirok untuk memberikan pelayanan sementara kepada masyarakat yang terdampak.

Insiden di Kiwirok sekali lagi menyoroti tantangan keamanan kompleks di Papua. Aparat keamanan berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya penegakan hukum dan menjaga stabilitas, sembari memastikan pembangunan dan pelayanan publik tetap dapat berjalan demi kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.