Kopdes Merah Putih: Menteri Sosial Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

KLATEN, 22 July 2025 – Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, pada Senin, 21 Juli 2014, telah meluncurkan sebuah inisiatif monumental bernama Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Bentangan, Klaten. Peluncuran program ini menandai langkah nyata pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan, dengan harapan besar dapat mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput. Inisiatif ini, meskipun telah berjalan beberapa waktu, terus menjadi sorotan sebagai model pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan relevan dengan tantangan ekonomi kontemporer.

Visi Kedaulatan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Desa

Dalam acara peluncuran yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, perwakilan komunitas, dan tokoh adat setempat, Gus Ipul menegaskan bahwa KDMP bukan sekadar program bantuan, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk membangun kedaulatan ekonomi dari desa. Beliau menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal dan menciptakan nilai tambah. Menurut Gus Ipul, penguatan ekonomi di tingkat desa adalah kunci untuk mengurangi kesenjangan, menekan angka kemiskinan, serta menciptakan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan.

Koperasi Desa Merah Putih adalah manifestasi komitmen kita untuk membangun ekonomi dari bawah, dari desa-desa. Ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi menumbuhkan kemandirian dan keberdayaan masyarakat dalam mengelola potensi mereka sendiri, sehingga mereka menjadi aktor utama dalam pembangunan ekonomi nasional, ujar Gus Ipul saat itu, disambut tepuk tangan meriah.

Pernyataan ini menggarisbawahi filosofi di balik KDMP, yaitu transformasi masyarakat dari objek pembangunan menjadi subjek yang berdaya. Program ini dirancang untuk memanfaatkan potensi unik setiap desa, mulai dari produk pertanian, kerajinan tangan, hingga pariwisata lokal, dan mengintegrasikannya ke dalam rantai ekonomi yang lebih luas melalui wadah koperasi yang terstruktur dan dikelola secara profesional.

Menggandeng Potensi Lokal: Dari Klaten untuk Indonesia

KDMP beroperasi dengan prinsip koperasi, di mana anggota desa dapat berpartisipasi aktif dalam kepemilikan dan pengelolaan usaha. Fasilitas yang ditawarkan mencakup akses permodalan bergulir dengan bunga rendah atau tanpa bunga, pendampingan teknis dalam peningkatan kualitas produk, serta pelatihan manajemen usaha dan strategi pemasaran, termasuk pemanfaatan platform digital. Dengan dukungan ini, diharapkan produk-produk unggulan desa dapat bersaing di pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota.

Pemilihan Desa Bentangan, Klaten, sebagai lokasi peluncuran tidak lepas dari semangat dan inisiatif lokal yang kuat serta potensi ekonomi yang belum tergarap maksimal. Desa ini diharapkan menjadi model percontohan (pilot project) yang sukses, yang nantinya dapat direplikasi di ribuan desa lainnya di seluruh Indonesia. Keberhasilan KDMP di Klaten akan menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas adalah strategi yang efektif untuk mencapai pemerataan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi nasional.

Menteri Sosial juga mengajak seluruh elemen, dari pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, hingga sektor swasta, untuk turut serta mendukung inisiatif serupa. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat mempercepat penyebaran model KDMP ke seluruh pelosok negeri, demi terwujudnya Indonesia yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaulat secara ekonomi, dimulai dari kekuatan ekonomi di pedesaan.

Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda