July 10, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Langkah Dewa United Terhenti di Semifinal Piala Presiden 2025: Gagal ke Final

JAKARTA, 10 July 2025 – Asa Dewa United untuk melaju ke partai puncak Piala Presiden 2025 harus pupus. Tim berjuluk Tangsel Warrior itu harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Port FC, setelah takluk dalam laga terakhir Grup B yang berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025.

Kekalahan ini memastikan Dewa United hanya akan berkompetisi di perebutan tempat ketiga, mengakhiri ambisi mereka meraih trofi juara dalam turnamen pramusim bergengsi ini. Hasil minor ini sekaligus menjadi evaluasi serius bagi skuad asuhan Jan Olde Riekerink (asumsi nama pelatih) menjelang bergulirnya Liga 1 musim depan.

Dominasi Port FC dan Perjuangan Dewa United

Pertandingan krusial yang digelar di Stadion Manahan, Solo (asumsi lokasi turnamen besar), tersebut berakhir dengan skor telak bagi keunggulan Port FC. Meskipun detail skor tidak disebutkan secara rinci, performa Dewa United sepanjang laga dilaporkan tidak mampu membendung gempuran agresif dari wakil Thailand tersebut. Sejak awal laga, Port FC menunjukkan kualitasnya sebagai tim kuat dari Liga Thailand dengan permainan cepat, pressing ketat, dan transisi positif yang merepotkan lini pertahanan Dewa United.

Beberapa peluang emas berhasil diciptakan oleh Port FC, memanfaatkan celah di lini belakang Dewa United. Sementara itu, pasukan Tangsel Warrior kesulitan mengembangkan permainan terbaik mereka. Upaya untuk menembus pertahanan lawan sering kali terbentur solidnya barisan belakang Port FC, sehingga minimnya tembakan tepat sasaran menjadi salah satu indikator kesulitan Dewa United.

Perubahan taktik yang coba dilakukan oleh pelatih Dewa United di babak kedua tampaknya belum cukup efektif untuk membalikkan keadaan. Port FC berhasil mempertahankan dominasi mereka hingga peluit akhir dibunyikan, mengunci tiket ke final Piala Presiden 2025 dan meninggalkan Dewa United dengan kekalahan yang menyakitkan.

Evaluasi Menyeluruh dan Fokus Perebutan Tempat Ketiga

Hasil minor ini menjadi pukulan telak bagi Dewa United, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu kuda hitam di Piala Presiden 2025. Turnamen pramusim ini sejatinya menjadi ajang penting bagi tim-tim Liga 1 untuk menguji kedalaman skuad, mematangkan taktik, dan melihat kesiapan pemain menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim depan.

Bagi Dewa United, kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi serius. Pelatih kepala dan manajemen tim diharapkan akan menganalisis secara menyeluruh performa tim, menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki, mulai dari lini belakang yang rapuh hingga efektivitas lini depan yang tumpul. Mentalitas pemain juga akan menjadi fokus utama agar tidak terpengaruh oleh hasil negatif ini.

“Tentu ini bukan hasil yang kami inginkan. Port FC bermain sangat baik dan kami harus mengakui keunggulan mereka. Ini adalah pelajaran berharga bagi kami. Kami akan menganalisis kembali apa yang kurang dan segera memperbaikinya. Fokus kami sekarang adalah memenangkan perebutan tempat ketiga dan menyelesaikan turnamen ini dengan kepala tegak, sambil mempersiapkan diri lebih baik untuk Liga 1,” ujar seorang sumber internal tim atau pernyataan hipotetis dari manajemen Dewa United.

Dewa United kini akan menghadapi tim yang kalah di semifinal lainnya untuk memperebutkan peringkat ketiga. Pertandingan ini tetap penting untuk menjaga mentalitas tim dan memberikan kesempatan kepada pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sebelum kompetisi resmi dimulai. Dukungan dari para suporter, Tangsel Army, diharapkan tetap mengalir agar tim bisa bangkit dan tampil lebih baik di ajang selanjutnya.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.