August 9, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Lepas dari Layar: Wamen Ajak Orang Tua Aktifkan Anak di Luar Ruang

JAKARTA – Fenomena ketergantungan anak terhadap gawai dan gim daring, seperti Roblox, menjadi sorotan serius di tengah masyarakat. Menanggapi isu ini, Wakil Menteri Dukungan Keluarga dan Pengembangan Anak (Wamen Dukbangga), Isyana, mengajak seluruh orang tua di Indonesia untuk mengambil peran aktif dalam mengarahkan anak-anak mereka ke aktivitas fisik di luar ruang. Menurut Isyana, langkah ini bukan hanya sekadar alternatif hiburan, melainkan strategi krusial untuk menjaga kesehatan fisik dan mental anak di era digital.

Manfaat Dopamin Alami dan Peran Krusial Orang Tua

Dalam pernyataannya kepada media pada 09 August 2025, Wamen Isyana menekankan bahwa paparan sinar matahari dan olahraga adalah sumber dopamin alami yang jauh lebih bermanfaat dibandingkan stimulasi instan dari layar gawai. Dopamin, yang sering disebut sebagai hormon kebahagiaan, berperan penting dalam regulasi suasana hati, motivasi, dan fungsi kognitif. Berbeda dengan dopamin yang dihasilkan dari interaksi berlebihan dengan gawai yang bisa menyebabkan efek ketergantungan dan siklus reward yang tidak sehat, dopamin alami dari aktivitas fisik membantu membangun fondasi kesehatan mental yang stabil dan positif.

Isyana menyoroti pentingnya keterlibatan langsung orang tua dalam proses ini. Bukan hanya sekadar menyuruh, orang tua diharapkan menjadi teladan dan pendamping bagi anak-anak mereka. Mengajak anak bersepeda, bermain di taman, berkebun, atau bahkan hanya berjalan kaki di lingkungan sekitar, dapat menjadi cara efektif untuk mengalihkan perhatian dari layar. Aktivitas fisik di luar ruang tidak hanya membakar kalori dan meningkatkan kebugaran, tetapi juga mengasah kemampuan motorik kasar, meningkatkan interaksi sosial, dan melatih kemampuan problem-solving di lingkungan nyata.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap realitas bahwa anak-anak masa kini sangat akrab dengan gawai. Namun, tugas kita sebagai orang tua dan pemerintah adalah memastikan mereka juga merasakan kebahagiaan dan manfaat dari dunia nyata, dari interaksi langsung dan aktivitas fisik,” ujar Isyana, mengingatkan.

Tantangan Era Digital dan Pentingnya Keseimbangan

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, tantangan untuk membatasi waktu layar anak memang semakin kompleks. Gim daring seperti Roblox menawarkan dunia virtual yang menarik dan interaksi sosial yang intens, sehingga mudah membuat anak terpikat. Namun, waktu layar yang berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, gangguan tidur, mata lelah, hingga masalah perilaku dan sosial seperti kecemasan dan isolasi.

Oleh karena itu, Isyana menekankan perlunya keseimbangan yang proporsional. Orang tua perlu menerapkan aturan yang jelas mengenai waktu layar dan memastikan adanya kegiatan pengganti yang menarik. Mendorong anak untuk bergabung dengan klub olahraga, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler berbasis fisik, atau sekadar menyediakan waktu bermain bebas di luar rumah, adalah langkah-langkah konkret yang bisa diambil. Edukasi mengenai pentingnya kesehatan fisik dan mental juga harus diberikan sejak dini, agar anak memahami manfaat dari aktivitas di luar ruang.

Inisiatif Wamen Dukbangga ini diharapkan dapat memicu kesadaran kolektif di kalangan keluarga Indonesia akan urgensi menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara holistik. Membiasakan anak beraktivitas fisik di luar ruang sejak dini tidak hanya membentuk gaya hidup sehat, tetapi juga membekali mereka dengan resiliensi mental yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.