October 14, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Maluku Barat Daya Diguncang Gempa M 6,1: Warga Tiakur Rasakan Getaran Kuat

Maluku Barat Daya, 01 October 2025 – Sebuah gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Maluku Barat Daya (MBD) pada dini hari tadi, memicu kepanikan ringan namun dilaporkan tidak berpotensi tsunami. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) segera mengeluarkan informasi resmi, menyatakan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman menengah, yang meminimalisir risiko kerusakan fatal di permukaan. Warga di Kota Tiakur, ibu kota MBD, melaporkan merasakan getaran yang cukup kuat, mengingatkan pada sensasi truk besar melintas di dekat rumah.

Detail Gempa dan Respon BMKG

Berdasarkan data yang dirilis BMKG, gempa tektonik ini terjadi pada pukul 03:45 WIT pada 01 October 2025, di koordinat 7.02 Lintang Selatan dan 129.56 Bujur Timur, sekitar 120 kilometer barat laut Tiakur. Kedalaman gempa tercatat 131 kilometer, yang mengindikasikan gempa bumi menengah. Kedalaman ini berperan penting dalam menentukan seberapa luas dan kuat getaran dirasakan di permukaan serta potensi kerusakan yang ditimbulkannya. Meskipun magnitudo tergolong cukup besar, kedalaman yang tidak dangkal seringkali membuat dampak di permukaan tidak separah gempa dangkal dengan magnitudo yang sama. BMKG juga menegaskan bahwa hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, memberikan kelegaan bagi masyarakat pesisir di wilayah tersebut.

Intensitas guncangan gempa ini tercatat pada skala III Modified Mercalli Intensity (MMI) di Kota Tiakur. Skala ini menggambarkan tingkat getaran yang dirasakan oleh manusia dan efeknya terhadap benda-benda di sekitar. Pada intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seolah-olah ada truk yang melintas, menyebabkan benda-benda ringan yang tergantung bergoyang. Beberapa warga melaporkan merasakan kursi dan meja bergeser kecil. Meskipun belum ada laporan kerusakan signifikan, intensitas ini cukup untuk membuat warga terkejut dan berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat aman. Wilayah lain yang kemungkinan merasakan getaran, meskipun dengan intensitas lebih rendah, meliputi pulau-pulau di sekitar Maluku Barat Daya dan Timor Leste.

“BMKG memastikan gempa M 6,1 yang mengguncang Maluku Barat Daya 01 October 2025 tidak berpotensi tsunami. Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab serta memastikan informasi hanya dari sumber resmi BMKG,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Imbauan Keselamatan dan Kondisi Terkini

Pasca-gempa, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Penting bagi warga untuk memeriksa kondisi rumah atau bangunan mereka. Jika ada retakan atau kerusakan, masyarakat diminta untuk segera mencari tempat yang aman dan melaporkannya kepada pihak berwenang. Masyarakat juga diimbau untuk tidak termakan informasi hoaks atau yang belum terverifikasi yang sering menyebar pasca-bencana. Sumber informasi resmi seperti BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah setempat harus menjadi rujukan utama.

Pemerintah daerah melalui BPBD Maluku Barat Daya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau situasi terkini dan melakukan asesmen awal terhadap potensi dampak. Hingga laporan ini ditulis, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur yang signifikan. Maluku, sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik, memang merupakan wilayah yang sangat aktif secara seismik. Kejadian gempa seperti ini adalah pengingat penting akan perlunya kesiapsiagaan bencana yang berkelanjutan di kalangan masyarakat dan pemerintah. Edukasi mengenai mitigasi gempa dan latihan evakuasi menjadi kunci untuk meminimalisir risiko di masa mendatang. Situasi di Tiakur dan sekitarnya dilaporkan mulai kondusif, namun pemantauan terus dilakukan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.