Mayat Pria Membusuk Ditemukan di Banjir Kanal Timur Cilincing, Polisi Selidiki Identitas
JAKARTA – Warga sekitar dan petugas kebersihan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria dalam kondisi membusuk di area Banjir Kanal Timur (BKT) Cilincing, Jakarta Utara, pada 29 October 2025 siang. Penemuan yang mengejutkan ini segera dilaporkan kepada pihak berwajib, memicu kedatangan tim kepolisian dan identifikasi ke lokasi kejadian untuk proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
Detik-detik Penemuan Jasad
Penemuan jasad berawal ketika sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang sedang membersihkan area BKT Cilincing melihat adanya benda mencurigakan tersangkut di antara palka HDPE (High-Density Polyethylene). Dari kejauhan, benda tersebut mulanya dikira sebagai boneka berukuran besar yang hanyut terbawa arus. Namun, setelah didekati, kecurigaan berubah menjadi kengerian saat mereka menyadari bahwa benda tersebut adalah tubuh manusia.
Menurut keterangan salah satu petugas PPSU, kondisi jasad sudah dalam tahap pembusukan lanjut, menyulitkan identifikasi awal. Pakaian yang melekat pada korban pun sudah usang dan sebagian rusak, menunjukkan bahwa korban kemungkinan telah berada di air selama beberapa waktu. Penemuan ini sontak menggegerkan area sekitar, menarik perhatian sejumlah warga yang melintas.
Proses Evakuasi dan Penyelidikan Awal
Mendapat laporan dari masyarakat dan petugas di lapangan, tim kepolisian dari Polsek Cilincing bersama unit identifikasi Polres Metro Jakarta Utara segera tiba di lokasi. Area penemuan langsung dipasangi garis polisi untuk menjaga keaslian TKP dan mencegah warga mendekat. Tim forensik melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad di lokasi, mencari petunjuk yang mungkin dapat mengungkap identitas korban maupun penyebab kematiannya.
Proses evakuasi jasad dilakukan dengan hati-hati oleh tim gabungan, melibatkan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara. Kondisi jasad yang membusuk dan sulit dikenali menjadi tantangan tersendiri dalam proses ini. Setelah berhasil dievakuasi, jasad kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian dan membantu proses identifikasi lebih lanjut.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad ke RS Polri Kramat Jati untuk autopsi. Saat ini, identitas korban belum diketahui karena kondisi fisik yang sudah membusuk. Kami masih mendalami apakah ada dugaan tindak pidana atau murni kecelakaan,” ujar Kompol [Nama Kapolsek], Kapolsek Cilincing, dalam keterangannya kepada media.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tertentu atau memiliki informasi relevan untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat. Penyelidikan akan terus berlanjut, termasuk penyisiran rekaman CCTV di sekitar lokasi jika tersedia, untuk mencari petunjuk tambahan. Kasus penemuan mayat di BKT Cilincing ini menambah daftar panjang insiden serupa di wilayah perairan ibu kota, mendorong pihak berwajib untuk meningkatkan pengawasan dan antisipasi.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
