July 4, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Menjelang Puasa Tasua dan Asyura 2025: Niat, Jadwal, dan Keutamaan Penghapus Dosa

Jakarta, 04 July 2025 – Umat Muslim di seluruh dunia bersiap menyambut datangnya bulan Muharram, salah satu bulan suci dalam kalender Hijriah. Di antara amalan penting yang sangat dianjurkan pada bulan ini adalah pelaksanaan puasa Tasua dan Asyura. Kedua puasa sunnah ini jatuh pada tanggal 9 dan 10 Muharram, yang diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2025.

Pemerintah melalui Kementerian Agama akan mengumumkan secara resmi tanggal pasti pelaksanaan puasa ini setelah melakukan sidang isbat penetapan awal bulan Muharram. Namun, kalender Hijriah sementara telah memberikan perkiraan jadwal yang memungkinkan umat Muslim untuk mempersiapkan diri jauh-jauh hari.

Makna dan Sejarah Puasa Tasua dan Asyura

Puasa Tasua dan Asyura memiliki landasan sejarah dan makna spiritual yang mendalam dalam ajaran Islam. Puasa Asyura, yang dilaksanakan pada 10 Muharram, diperingati sebagai hari di mana Nabi Musa AS dan kaumnya diselamatkan dari kejaran Firaun. Kisah heroik ini diabadikan dalam Al-Qur’an dan menjadi momentum syukur bagi umat Muslim.

Sementara itu, puasa Tasua yang jatuh pada 9 Muharram, merupakan anjuran tambahan dari Nabi Muhammad SAW. Anjuran ini bertujuan untuk membedakan praktik puasa umat Islam dari umat Yahudi yang juga berpuasa pada hari Asyura. Dengan demikian, puasa Tasua menjadi pelengkap yang menyempurnakan ibadah puasa Asyura, menunjukkan keunikan syariat Islam.

Bulan Muharram sendiri merupakan salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam, di mana amalan kebaikan sangat dianjurkan dan dosa dilipatgandakan. Oleh karena itu, momentum puasa Tasua dan Asyura menjadi kesempatan emas bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan meraih pahala berlimpah.

Keutamaan Spiritual dan Lafaz Niat Puasa

Salah satu keutamaan puasa Asyura yang paling masyhur adalah kemampuannya untuk menghapus dosa-dosa kecil setahun yang lalu. Keutamaan ini disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW, yang memotivasi jutaan Muslim untuk tidak melewatkan kesempatan emas ini.

“Puasa Asyura (10 Muharram) dapat menghapus dosa setahun yang lalu.”

— (Hadis Riwayat Muslim)

Adapun niat puasa Tasua dan Asyura, dapat diucapkan pada malam hari sebelum pelaksanaan puasa (setelah Magrib hingga sebelum Subuh). Namun, bagi yang terlupa mengucapkannya pada malam hari, niat juga boleh diucapkan pada siang hari sebelum tergelincir matahari (sebelum waktu zuhur), asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak Subuh.

Lafaz Niat Puasa Tasua (9 Muharram):

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Tasu’a-a sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa Tasua, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Lafaz Niat Puasa Asyura (10 Muharram):

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Asyura-a sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Dengan memahami jadwal, makna, serta keutamaan puasa Tasua dan Asyura, diharapkan umat Muslim dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meraih keberkahan dan ampunan di bulan Muharram 2025.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.