August 11, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Mensos: Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judi Online Dicoret

Menteri Sosial Tri Rismaharini pada 09 August 2025 mengumumkan langkah tegas pemerintah dalam membersihkan data penerima bantuan sosial (bansos). Lebih dari 600.000 penerima bansos terindikasi kuat terlibat dalam aktivitas judi online, dan dari jumlah tersebut, sebanyak 228.000 nama telah resmi dicoret dari daftar penerima bantuan.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan integritas dan akuntabilitas penyaluran bansos. Risma, sapaan akrab Menteri Sosial, menegaskan bahwa dana bantuan yang bersumber dari pajak rakyat harus dipastikan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan untuk kegiatan ilegal.

Langkah Tegas Pembersihan Data Bansos

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan bahwa identifikasi 600.000 nama tersebut merupakan hasil kolaborasi dan pemadanan data dengan berbagai lembaga terkait, termasuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Kami tidak akan berkompromi. Bantuan sosial ini diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan bukan untuk disalahgunakan, apalagi untuk kegiatan ilegal seperti judi online,” tegas Risma. “Dari data yang kami miliki, terdapat indikasi kuat bahwa sejumlah penerima bansos menggunakan dana tersebut untuk berjudi online. Ini adalah pelanggaran serius terhadap tujuan mulia program bansos.”

Proses pencoretan 228.000 nama ini adalah tahap awal dari pembersihan data yang lebih luas. Kemensos akan terus melakukan verifikasi dan validasi terhadap data 600.000 penerima yang terindikasi, serta secara proaktif menyisir data penerima bansos lainnya untuk memastikan tidak ada lagi penyalahgunaan serupa.

Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memberantas praktik judi online yang semakin marak dan meresahkan masyarakat, terutama kelompok rentan. Praktik judi online tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga memiliki dampak sosial yang serius, termasuk memicu kemiskinan dan masalah keluarga.

Prioritas Pembenahan dan Pencegahan

Pembenahan data bansos menjadi prioritas utama pemerintah untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan efektivitas program bantuan sosial dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemensos juga berjanji akan memperketat mekanisme pengawasan dan evaluasi penyaluran bansos di masa mendatang.

Pemerintah berkomitmen penuh untuk memastikan setiap rupiah bantuan sosial tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Praktik penyalahgunaan, terutama untuk judi online, adalah pengkhianatan terhadap tujuan mulia program ini. Kami akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan lembaga terkait untuk memberantas praktik-praktik ilegal ini.

Selain pencoretan nama, Kemensos juga akan memperkuat edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya judi online. Diharapkan, dengan langkah preventif dan represif ini, dana bansos benar-benar dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dasar seperti pangan, kesehatan, dan pendidikan, bukan untuk aktivitas yang merugikan.

Langkah tegas ini diharapkan dapat mengirimkan pesan jelas kepada seluruh penerima bansos tentang pentingnya integritas dan penggunaan dana sesuai peruntukannya. Pemerintah terus berupaya keras untuk memastikan bantuan sosial yang disalurkan benar-benar mencapai tangan mereka yang berhak dan membutuhkan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.