Newcastle United Ukir Kemenangan Perdana Liga Champions di Markas Union SG
BRUSSELS – Newcastle United akhirnya memecah kebuntuan di fase grup Liga Champions musim ini, berhasil meraih kemenangan perdana usai menundukkan tuan rumah Union Saint-Gilloise dengan skor meyakinkan 3-1. Laga sengit yang dihelat di Lotto Park, Brussels, pada Rabu malam, 1 Oktober 2025 WIB, menjadi titik balik penting bagi skuad asuhan Eddie Howe dalam perburuan tiket ke babak gugur. Kemenangan ini memberikan suntikan moral sekaligus harapan baru bagi The Magpies setelah mengawali kampanye Eropa mereka dengan hasil kurang memuaskan.
Tiga poin krusial ini diraih melalui performa solid, ditandai dengan gol-gol dari Alexander Isak, Anthony Gordon, dan penalti Callum Wilson di babak kedua. Hasil ini menempatkan Newcastle di posisi yang lebih baik dalam persaingan ketat Grup F, membuka peluang lebih lebar untuk lolos ke babak 16 besar. Para penggemar yang melakukan perjalanan jauh ke Belgia atau menyaksikan dari layar kaca 01 October 2025, patut berbangga atas determinasi yang ditunjukkan tim kesayangan mereka.
Dominasi dan Drama Tiga Gol di Brussels
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Newcastle United langsung mengambil inisiatif serangan. Tekanan tinggi dan pergerakan agresif di lini tengah membuat Union Saint-Gilloise kesulitan mengembangkan permainan. Hasilnya, gol pembuka datang cepat di menit ke-12 melalui Alexander Isak. Penyerang Swedia itu berhasil memanfaatkan umpan terukur dari Bruno Guimarães, melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau kiper Anthony Moris.
Keunggulan 1-0 membuat Newcastle semakin percaya diri. Beberapa peluang emas tercipta melalui Miguel Almiron dan Sean Longstaff, namun belum berhasil menggandakan kedudukan hingga turun minum. Di babak kedua, Union SG tampil lebih berani. Dukungan penuh dari publik Lotto Park membangkitkan semangat mereka, dan upaya keras itu membuahkan hasil di menit ke-58 ketika Loïc Lapoussin berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, mengejutkan barisan pertahanan Newcastle.
Namun, kegembiraan tuan rumah tidak bertahan lama. Hanya delapan menit berselang, Anthony Gordon mengembalikan keunggulan Newcastle. Berawal dari skema serangan balik cepat, Gordon berhasil melewati dua pemain bertahan sebelum melepaskan sepakan keras yang mengoyak jala gawang Moris. Penalti Callum Wilson di menit ke-80, setelah pemain pengganti itu dilanggar di kotak terlarang, memastikan kemenangan 3-1 bagi tim tamu, sekaligus mengunci tiga poin berharga.
Pentingnya Tiga Poin dan Komentar Manajer
Kemenangan ini tak hanya sekadar tiga poin, melainkan juga sebuah pernyataan. Ini adalah bukti bahwa Newcastle memiliki kapasitas untuk bersaing di level tertinggi Eropa, meskipun dengan skuad yang relatif baru di Liga Champions. Eddie Howe, manajer Newcastle, tak bisa menyembunyikan kelegaan dan kebanggaannya atas performa timnya. Ia menyoroti karakter dan semangat juang yang ditunjukkan para pemain, terutama setelah gol penyama kedudukan dari Union SG.
“Ini adalah kemenangan yang sangat kami butuhkan setelah beberapa pertandingan sulit di grup,” ujar Eddie Howe dengan nada lega dalam konferensi pers pasca-pertandingan. “Para pemain menunjukkan karakter luar biasa untuk bangkit setelah gol penyama kedudukan. Tiga poin ini krusial untuk momentum kami di kompetisi ini, dan kami akan terus bekerja keras untuk mencapai target kami.”
Hasil ini membawa Newcastle naik ke posisi ketiga di Grup F, terpaut satu poin dari peringkat kedua. Dengan dua pertandingan sisa, termasuk satu laga kandang, peluang The Magpies untuk melaju ke babak gugur Liga Champions kini kembali terbuka lebar. Pertandingan selanjutnya akan menjadi penentu, dan para pemain diharapkan dapat mempertahankan level performa dan determinasi yang mereka tunjukkan di Brussels. Tim kini akan kembali ke Inggris untuk mempersiapkan laga Liga Primer sebelum kembali fokus pada ajang Eropa.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
