Pemerintah Lanjutkan BSU 2025, Fokus September: Siapa Berhak dan Bagaimana Mengeceknya?

Jakarta – Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada tahun 2025. Fokus penyaluran kali ini diarahkan untuk bulan September, memberikan angin segar bagi jutaan pekerja/buruh yang memenuhi syarat. Program ini diharapkan dapat menjadi stimulus ekonomi sekaligus bantalan sosial di tengah dinamika perekonomian nasional. Masyarakat, khususnya pekerja, kini mulai mencari informasi detail mengenai kriteria penerima, besaran nominal, hingga mekanisme pengecekan status penyaluran yang akan dibahas tuntas dalam artikel ini.
Mekanisme dan Syarat Penerima BSU 2025
Program BSU 2025 dirancang untuk membantu pekerja/buruh dalam meningkatkan daya beli dan meringankan beban ekonomi. Berdasarkan pola program sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) biasanya menetapkan sejumlah kriteria ketat agar bantuan tepat sasaran. Meskipun detail resmi untuk BSU September 2025 masih akan diumumkan mendekati waktu penyaluran, indikasi kuat mengacu pada syarat-syarat utama sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan hingga bulan tertentu sebelum penyaluran, dengan jangka waktu kepesertaan minimal tiga bulan.
- Memiliki gaji atau upah per bulan di bawah ambang batas tertentu, yang pada skema sebelumnya ditetapkan maksimal Rp3,5 juta atau sesuai dengan upah minimum provinsi/kabupaten/kota jika lebih rendah.
- Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, maupun anggota Polri.
- Tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), untuk menghindari tumpang tindih bantuan.
Penyaluran BSU umumnya dilakukan melalui rekening bank Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yang terdaftar. Bagi pekerja yang belum memiliki rekening di bank HIMBARA, biasanya akan dibukakan rekening baru secara kolektif oleh pihak bank terkait. Nominal BSU untuk tahun 2025 diperkirakan akan tetap konsisten dengan skema sebelumnya, yakni sebesar Rp600.000 per penerima, yang disalurkan satu kali.
Kilas Balik dan Antisipasi Penyaluran September 2025
Program BSU bukanlah hal baru. Pada tahun 2022, misalnya, pemerintah menyalurkan BSU kepada jutaan pekerja sebagai respons terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak dan menjaga daya beli masyarakat. Kala itu, BSU 2022 berhasil menjangkau sekitar 12,1 juta pekerja dengan total anggaran mencapai triliunan rupiah. Pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga dalam meningkatkan akurasi data dan efisiensi penyaluran. Menteri Ketenagakerjaan pada saat itu menekankan pentingnya kolaborasi data antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Ditjen Pajak untuk meminimalisir kesalahan penerima.
“Komitmen pemerintah untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja tetap menjadi prioritas utama. Dengan BSU 2025, kami berharap dapat kembali memberikan dukungan nyata bagi pekerja Indonesia yang membutuhkan, memastikan bantuan ini sampai ke tangan yang berhak secara transparan dan akuntabel,” ujar seorang pejabat Kemnaker dalam rilis pers sebelumnya, menggarisbawahi semangat program ini.
Untuk BSU September 2025, masyarakat diimbau untuk proaktif memantau informasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan. Pengecekan status kepesertaan dan penerimaan BSU biasanya dapat dilakukan melalui situs web resmi BPJS Ketenagakerjaan atau portal khusus yang disediakan pemerintah. Calon penerima disarankan untuk memastikan data kepesertaan mereka di BPJS Ketenagakerjaan sudah valid dan terkini, termasuk nomor rekening bank. Proses verifikasi data yang akurat akan menjadi kunci kelancaran penyaluran pada 24 September 2025 nanti.
Program BSU 2025 menunjukkan bahwa pemerintah terus berupaya responsif terhadap kebutuhan pekerja, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi. Dengan persiapan yang matang dan informasi yang jelas, diharapkan penyaluran BSU September 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan pekerja di seluruh Indonesia.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda