Penemuan Bayi di Jakarta Timur: Sepucuk Surat Ungkap Kisah Pilu

JAKARTA – Warga Jalan Pendidikan, Ciracas, Jakarta Timur, digegerkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki di depan sebuah rumah warga pada dini hari, 15 July 2025. Bayi yang ditemukan dalam kondisi terbungkus kain bedong tersebut juga disertai sepucuk surat yang berisi pesan pilu dari orang tua yang diduga menelantarkannya.
Insiden ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan segera dilaporkan kepada pihak berwajib. Bayi mungil tersebut kini telah dievakuasi dan mendapatkan penanganan medis, sementara kepolisian memulai penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas orang tua yang tega meninggalkan buah hatinya.
Detail Penemuan dan Surat Misterius
Penemuan bayi ini pertama kali diketahui oleh Siti Aisyah (45), pemilik rumah, saat hendak membuka pintu depan kediamannya sekitar pukul 04.30 WIB. Siti mengaku terkejut dan terharu melihat sesosok bayi tergeletak di teras rumahnya, hanya beralaskan kain bedong dan sebuah tas kecil yang berisi beberapa perlengkapan bayi.
Saya mau buka pintu, kok ada suara isak tangis samar-samar. Pas saya lihat, ternyata ada bayi di depan pintu. Saya langsung kaget dan teriak minta tolong ke suami, ujar Siti dengan suara bergetar.
Di samping bayi tersebut, ditemukan sebuah amplop putih yang berisi sepucuk surat tulisan tangan. Pesan dalam surat tersebut mengungkapkan alasan penelantaran yang diduga kuat karena keterbatasan ekonomi dan ketidakmampuan orang tua dalam merawat sang bayi. Surat tersebut juga berisi permohonan agar sang bayi dapat dirawat dengan baik oleh penemunya.
Dengan berat hati kami titipkan anak ini karena keterbatasan kami. Tolong rawat dia dengan penuh kasih sayang. Maafkan kami, demikian bunyi kutipan singkat dari surat yang ditemukan, yang saat ini menjadi salah satu bukti utama dalam penyelidikan.
Setelah penemuan tersebut, Siti dan suaminya segera menghubungi Polsek Ciracas. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti, termasuk tas bayi dan surat tersebut.
Investigasi Polisi dan Masa Depan Bayi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Budi Santoso (nama samaran), menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan langsung menindaklanjuti kasus penemuan bayi ini. “Kami sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk melacak identitas orang tua bayi. Beberapa langkah awal yang kami lakukan adalah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan mengumpulkan kesaksian dari warga,” jelas Kompol Budi Santoso.
Bayi laki-laki tersebut, yang diperkirakan baru lahir beberapa jam sebelum ditemukan, dalam kondisi sehat saat dievakuasi. Tim medis dari Puskesmas Ciracas langsung memberikan penanganan awal sebelum merujuk bayi tersebut ke RS Adhyaksa untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perawatan intensif.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor. “Kasus penelantaran anak adalah tindak pidana serius yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan membawa pelakunya ke jalur hukum,” tambah Kompol Budi Santoso.
Setelah mendapatkan perawatan medis yang memadai, bayi tersebut rencananya akan diserahkan kepada Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Dinas Sosial akan bertanggung jawab untuk mencari rumah aman sementara bagi bayi tersebut, serta memulai proses pencarian keluarga asuh atau orang tua angkat yang memenuhi syarat, demi memastikan masa depan yang layak bagi sang bayi.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda