Perluasan Jangkauan Dharma Jaya ke Tangerang: Strategi Stabilisasi Pangan Nasional
Perluasan Strategis untuk Stabilitas Harga
JAKARTA – Perumda Dharma Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, secara resmi memperluas jangkauan pemasaran produk protein hewani mereka ke wilayah penyangga ibu kota, yakni Tangerang. Langkah strategis ini digadang sebagai upaya konkret Pemprov DKI dalam mendukung stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional, sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk mengendalikan inflasi.
Ekspansi ini bukan sekadar perluasan bisnis, melainkan bagian dari inisiatif yang lebih besar untuk memastikan ketersediaan pasokan protein hewani yang merata dan terjangkau bagi masyarakat. Tangerang, sebagai salah satu kota penyangga dengan populasi padat dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, dianggap sebagai pasar yang potensial sekaligus strategis untuk menekan disparitas harga antarwilayah.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam keterangannya di Balai Kota pada 15 July 2025, menegaskan bahwa kolaborasi antar daerah sangat krusial dalam menghadapi tantangan pangan global dan fluktuasi harga komoditas. “Ini adalah wujud nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan warga ibu kota, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas pangan di level regional dan nasional. Perluasan jangkauan Dharma Jaya ke Tangerang merupakan langkah progresif dalam memastikan akses pangan yang merata dan terjangkau bagi lebih banyak masyarakat,” ujar Heru Budi.
Melalui perluasan ini, Perumda Dharma Jaya akan mendistribusikan berbagai produk protein hewani unggulan mereka, seperti daging sapi beku, daging ayam, dan produk olahan lainnya, langsung ke pasar-pasar tradisional, toko kelontong, hingga melalui platform daring yang beroperasi di wilayah Tangerang. Diharapkan langkah ini dapat memangkas rantai pasok yang panjang, sehingga harga jual di tingkat konsumen dapat lebih kompetitif dan stabil.
Dampak Positif dan Proyeksi Masa Depan
Kehadiran Perumda Dharma Jaya di Tangerang diharapkan membawa dampak positif ganda. Bagi konsumen, ini berarti akses yang lebih mudah terhadap produk protein berkualitas dengan harga yang terjangkau. Sementara itu, bagi pemerintah daerah, langkah ini menjadi bagian integral dari upaya bersama untuk menjaga inflasi, khususnya dari sektor pangan, yang seringkali menjadi pemicu utama kenaikan harga barang dan jasa.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, R. R. Dian Maharani, menjelaskan bahwa perluasan ini telah melalui studi kelayakan yang matang, mempertimbangkan potensi pasar dan infrastruktur distribusi. “Kami melihat potensi besar di Tangerang. Dengan pengalaman Dharma Jaya dalam mengelola rantai pasok dan kualitas produk, kami optimis dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di wilayah ini,” kata Dian Maharani.
“Ekspansi ke Tangerang merupakan langkah awal dari visi jangka panjang kami. Kami terus menjajaki potensi perluasan ke wilayah penyangga lainnya seperti Depok, Bekasi, dan Bogor, serta menjalin kerja sama yang lebih erat dengan BUMD pangan di daerah lain. Tujuan akhirnya adalah menciptakan ekosistem pangan yang lebih resilien dan terintegrasi di wilayah Jabodetabek, bahkan nasional.”
Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong persaingan sehat di pasar lokal, yang pada gilirannya dapat menguntungkan konsumen dengan pilihan produk yang lebih beragam dan harga yang lebih bersaing. Dukungan dari pemerintah daerah Tangerang juga menjadi kunci keberhasilan program ini, terutama dalam hal perizinan dan fasilitas distribusi.
Ke depan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dharma Jaya berencana untuk terus berinovasi dalam model bisnis dan distribusi, termasuk pengembangan platform digital untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses produk-produk mereka. Langkah proaktif ini menegaskan posisi Jakarta tidak hanya sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga sebagai motor penggerak stabilitas pangan regional dan nasional.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
