December 23, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Persijap Jepara Terus Puasa Kemenangan: Laskar Kalinyamat Gagal Petik Poin Penuh

Jepara, 23 December 2025 – Persijap Jepara kembali gagal meraih poin penuh setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan kompetisi BRI Super League. Hasil ini memperpanjang catatan kelam Laskar Kalinyamat yang kini telah melewati sembilan pertandingan terakhir tanpa kemenangan, memperdalam kekecewaan para pendukung setia di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Laga yang berlangsung sengit pada sore hari itu menjadi representasi dari perjuangan Persijap musim ini. Meski tampil di hadapan publik sendiri, tekanan untuk mengakhiri rentetan hasil minor tampak membebani para pemain. Satu poin yang didapat memang sedikit lebih baik daripada kekalahan, namun tidak cukup untuk mengangkat posisi mereka dari papan bawah klasemen sementara, sekaligus gagal memutus tren negatif yang kian mengkhawatirkan.

Drama Sengit di Gelora Bumi Kartini

Sejak peluit kick-off dibunyikan, pertandingan antara Persijap dan PSIM berlangsung terbuka dengan kedua tim saling melancarkan serangan. Persijap, yang bermain di kandang, mencoba mengambil inisiatif serangan. Beberapa peluang sempat tercipta melalui pergerakan lincah para penyerang, namun belum mampu mengkonversi menjadi gol.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-34. Adalah penyerang Persijap, yang berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang PSIM, mencetak gol pembuka dan disambut riuh sorakan suporter. Gol tersebut sempat memberikan harapan baru bagi tim tuan rumah untuk meraih kemenangan perdana mereka dalam dua bulan terakhir. Para pemain Persijap tampak lebih percaya diri setelah unggul satu gol, mencoba menjaga ritme permainan dan memperketat pertahanan.

Namun, keunggulan itu tidak bertahan hingga pertandingan usai. PSIM Yogyakarta, yang dikenal dengan julukan Laskar Mataram, menunjukkan mental baja mereka. Melalui skema serangan balik cepat di babak kedua, tepatnya pada menit ke-68, mereka berhasil menyamakan kedudukan. Gol balasan tersebut seakan menampar harapan Persijap, mengubah atmosfer stadion dari optimisme menjadi kegelisahan. Sisa waktu pertandingan diwarnai jual beli serangan, namun skor 1-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.

Rentetan Tanpa Kemenangan yang Mengkhawatirkan

Hasil imbang ini bukan sekadar satu poin yang didapat, melainkan sebuah refleksi dari masalah yang lebih dalam. Sembilan pertandingan tanpa kemenangan adalah alarm keras bagi manajemen, staf pelatih, dan para pemain Persijap. Rentetan ini bukan hanya memengaruhi posisi di klasemen, tetapi juga moral dan mental bertanding para penggawa Laskar Kalinyamat.

Para suporter yang memadati Gelora Bumi Kartini meninggalkan stadion dengan kepala tertunduk. Harapan akan kebangkitan tim kesayangan mereka kini tertunda lagi. Tekanan kini semakin besar bagi pelatih dan jajaran tim untuk segera menemukan solusi agar Persijap bisa kembali ke jalur kemenangan sebelum kompetisi memasuki fase krusial.

“Tentu kami kecewa dengan hasil ini. Kami sudah berusaha keras, unggul lebih dulu, tapi lagi-lagi kami gagal mempertahankannya. Ini pelajaran berharga. Kami harus segera mengevaluasi apa yang salah dan bekerja lebih keras lagi. Para pemain harus mengangkat kepala, kompetisi masih panjang, dan kami tidak akan menyerah.”

Pernyataan tersebut kerap diungkapkan oleh jajaran pelatih Persijap, yang mengindikasikan bahwa evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan. Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian berat bagi Persijap untuk membuktikan bahwa mereka memiliki kekuatan mental dan strategi untuk bangkit dari keterpurukan ini. Keberhasilan atau kegagalan mereka di laga-laga mendatang akan sangat menentukan nasib Laskar Kalinyamat di kasta tertinggi sepak bola nasional.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda