Persik Kediri Tahan Imbang PSM Makassar dengan 10 Pemain di BRI Super League
KEDIRI – Persik Kediri menunjukkan determinasi luar biasa dengan menahan imbang PSM Makassar 1-1 dalam laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026, Sabtu (25/10/2025) sore WIB. Hasil dramatis ini tercipta di Stadion Brawijaya, Kediri, meski skuad berjuluk Macan Putih harus bermain dengan 10 penggawa sejak pertengahan babak kedua.
Drama di Kandang Macan Putih
Pertandingan yang berlangsung di bawah terik matahari Kediri ini sejak awal diprediksi akan berjalan ketat. PSM Makassar, yang dikenal dengan julukan Juku Eja, datang dengan ambisi meraih poin penuh untuk mendongkrak posisi mereka di papan atas klasemen, sementara Persik Kediri berjuang untuk menjaga momentum positif di kandang.
Babak pertama dimulai dengan tempo sedang, kedua tim saling menjajaki kekuatan. PSM Makassar berhasil memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-28 melalui skema serangan balik cepat. Penyerang andalan PSM, [Nama Pemain Fiktif 1], sukses mengonversi umpan silang akurat dengan sundulan terarah yang tak mampu dijangkau kiper Persik, membawa Juku Eja unggul 0-1.
Tertinggal satu gol, Persik Kediri tak patah arang. Dukungan penuh dari suporter yang memadati stadion menjadi pemicu semangat para pemain. Tekanan terus dilancarkan Macan Putih, dan hasilnya datang pada menit ke-40. Tendangan keras dari luar kotak penalti oleh gelandang Persik, [Nama Pemain Fiktif 2], tak mampu dibendung kiper PSM, membuat skor menjadi imbang 1-1 hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Namun, petaka menimpa Persik Kediri pada menit ke-58. Salah satu penggawa Macan Putih, [Nama Pemain Fiktif 3], harus diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran keras di lini tengah. Keputusan tersebut membuat Persik harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain selama lebih dari 30 menit sisa waktu normal.
Kondisi defisit jumlah pemain membuat Persik Kediri mengubah strategi menjadi lebih defensif, fokus menjaga kedalaman dan sesekali melancarkan serangan balik. PSM Makassar, yang unggul jumlah pemain, mencoba memanfaatkan situasi ini dengan melancarkan gempuran bertubi-tubi ke jantung pertahanan Persik. Namun, solidnya lini belakang dan determinasi luar biasa dari para pemain Macan Putih berhasil membendung setiap ancaman. Beberapa penyelamatan gemilang dari kiper Persik juga turut berperan penting dalam menjaga skor imbang.
“Ini adalah hasil yang luar biasa bagi kami. Bermain dengan 10 pemain melawan tim sekelas PSM Makassar dan mampu menahan imbang, itu menunjukkan karakter dan semangat juang yang tinggi dari anak-anak. Saya sangat bangga dengan perjuangan mereka hari ini,” ujar pelatih Persik Kediri, [Nama Pelatih Fiktif], seusai pertandingan.
Dampak pada Klasemen dan Laga Selanjutnya
Hasil imbang ini memiliki arti penting bagi kedua tim. Bagi Persik Kediri, satu poin tambahan ini menegaskan status mereka sebagai tim yang sulit dikalahkan di kandang, sekaligus menunjukkan mentalitas baja meskipun dalam tekanan. Meskipun hanya menambah satu poin, perjuangan heroik dengan 10 pemain akan menjadi suntikan moral yang berharga untuk laga-laga berikutnya. Persik saat ini duduk di posisi [Misal: ke-10] klasemen sementara.
Sementara itu, bagi PSM Makassar, hasil ini sedikit mengecewakan. Gagal meraih poin penuh meski unggul jumlah pemain di sebagian besar babak kedua membuat mereka kehilangan kesempatan untuk merangsek ke [Misal: tiga besar] klasemen. Juku Eja kini berada di posisi [Misal: ke-5], terpaut [Misal: tiga poin] dari puncak klasemen, dan harus segera berbenah untuk memaksimalkan peluang di pertandingan selanjutnya.
Persik Kediri akan menghadapi tantangan berat di laga berikutnya melawan [Nama Tim Fiktif 4] pada 25 October 2025 mendatang, sementara PSM Makassar akan menjamu [Nama Tim Fiktif 5] dalam upaya mereka untuk kembali ke jalur kemenangan. Pertandingan hari ini menjadi bukti bahwa BRI Super League 2025/2026 selalu menyajikan drama dan kejutan di setiap pekannya.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
