December 1, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Persita Gagal Raih Poin Penuh di Kandang, Malut United Curi Satu Angka

TANGERANG, 23 November 2025 – Persita Tangerang harus puas berbagi angka setelah bermain imbang tanpa gol, 0-0, melawan Malut United dalam lanjutan pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026. Pertandingan yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Minggu sore (23/11/2025) itu diwarnai dianulirnya gol penyerang muda Persita, Hokky Caraka, yang membuat Pendekar Cisadane gagal memetik poin penuh di hadapan pendukungnya sendiri.

Pertarungan Sengit di Indomilk Arena

Sejak peluit kick-off dibunyikan, kedua tim menunjukkan intensitas tinggi dalam upaya menguasai jalannya pertandingan. Persita Tangerang, yang bertindak sebagai tuan rumah, berambisi untuk mengamankan tiga poin demi memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen sementara. Mereka tampil agresif, melancarkan beberapa serangan berbahaya ke lini pertahanan Malut United yang digawangi Laskar Kie Raha.

Namun, Malut United tidak tinggal diam. Tim tamu bermain dengan disiplin tinggi, terutama di lini belakang, berhasil meredam berbagai upaya serangan Persita. Pertarungan sengit lebih banyak terjadi di area tengah lapangan, dengan kedua tim saling jual beli serangan, meski belum ada peluang yang benar-benar matang untuk dikonversi menjadi gol. Penampilan solid dari kedua penjaga gawang juga turut menjadi faktor utama skor kacamata bertahan hingga babak pertama usai.

Kontroversi dan Dampak Klasemen

Memasuki babak kedua, Persita semakin meningkatkan tempo serangan. Harapan para pendukung sempat melambung tinggi ketika Hokky Caraka berhasil menjebol gawang Malut United. Namun, kegembiraan tersebut harus sirna setelah wasit menganulir gol tersebut, diduga karena posisi offside tipis atau pelanggaran sebelumnya. Keputusan ini tentu saja memicu protes dari kubu Persita, namun wasit tetap pada keputusannya.

Anulir gol tersebut terbukti menjadi momen krusial yang mengubah dinamika pertandingan. Persita tampak kehilangan momentum, meski tetap berusaha keras mencari celah. Di sisi lain, Malut United semakin termotivasi untuk mempertahankan skor imbang, dengan lini pertahanan mereka tampil semakin rapat. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang tercipta, dan kedua tim harus puas dengan tambahan satu poin.

“Pertandingan ini mencerminkan betapa ketatnya persaingan di BRI Super League. Persita telah berjuang keras untuk mendapatkan gol kemenangan di hadapan pendukungnya, namun Malut United menunjukkan determinasi luar biasa dalam menjaga pertahanan mereka. Sebuah poin yang berharga bagi tim tamu, namun tentunya hasil yang mengecewakan bagi Pendekar Cisadane yang menargetkan kemenangan di kandang.”

Hasil imbang ini berdampak pada posisi kedua tim di klasemen. Bagi Persita, kegagalan meraih poin penuh di kandang menjadi pukulan telak dalam ambisi mereka untuk merangkak naik ke papan atas. Sementara itu, satu poin tandang yang dibawa pulang Malut United patut disyukuri, memberikan modal penting dalam perjuangan mereka untuk menjauh dari zona degradasi atau mengamankan posisi yang lebih baik.

Tantangan ke Depan Bagi Kedua Tim

Ke depan, Persita Tangerang memiliki pekerjaan rumah besar untuk meningkatkan efektivitas lini serang mereka. Pelatih tim harus mencari solusi agar peluang yang tercipta bisa lebih sering berbuah gol. Mereka perlu segera bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya untuk tidak kehilangan lebih banyak poin krusial.

Di pihak Malut United, hasil ini menunjukkan soliditas pertahanan yang bisa menjadi fondasi kuat untuk sisa musim. Namun, mereka juga perlu memikirkan bagaimana cara agar bisa lebih agresif dalam menyerang dan mencetak gol, terutama saat bermain di kandang sendiri, untuk dapat mengamankan kemenangan dan mengukuhkan posisi mereka di BRI Super League 2025/2026.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda