PKS Umumkan Susunan Dewan Syariah Pusat 2025-2030, Muslih Karim Pimpin Lembaga Krusial

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 09 August 2025 secara resmi mengumumkan susunan lengkap Dewan Syariah Pusat (DSP) untuk masa bakti 2025-2030. Pengumuman ini menandai babak baru dalam struktur internal partai, dengan H. Muslih Karim, Lc., MA. ditetapkan sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat.
Keputusan strategis ini diambil sebagai bagian dari konsolidasi internal PKS menjelang periode politik krusial lima tahun ke depan. Dewan Syariah Pusat merupakan salah satu pilar fundamental dalam struktur organisasi PKS yang berfungsi sebagai penjaga ideologi dan penentu arah kebijakan partai agar senantiasa selaras dengan prinsip-prinsip syariah Islam yang dianut.
Peran Strategis Dewan Syariah Pusat dalam PKS
Dewan Syariah Pusat memegang peranan vital dalam menjaga identitas dan integritas PKS sebagai partai politik berbasis Islam. Lembaga ini bertanggung jawab penuh dalam merumuskan dan mengawasi implementasi kebijakan partai, mulai dari isu-isu sosial, ekonomi, hingga legislasi, agar selalu berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan. Perannya tidak hanya terbatas pada panduan etika dan moral internal, tetapi juga memberikan arahan strategis terhadap sikap politik partai di berbagai tingkatan, baik di parlemen maupun di ruang publik.
Keberadaan DSP menjadi cerminan komitmen PKS terhadap ideologi dasarnya, memastikan bahwa setiap langkah dan keputusan politik selalu berakar pada nilai-nilai keagamaan yang diperjuangkan. Dengan demikian, DSP berfungsi sebagai kompas moral dan ideologis partai, yang diharapkan mampu membimbing PKS dalam menghadapi tantangan dinamika politik nasional dan global.
Kepemimpinan Muslih Karim dan Harapan ke Depan
Penetapan H. Muslih Karim sebagai Ketua DSP untuk periode 2025-2030 menjadi sorotan utama. Figur yang dikenal dengan rekam jejak keilmuannya di bidang syariah ini diharapkan mampu memimpin DSP dalam menjaga konsistensi dan relevansi partai di tengah kompleksitas permasalahan bangsa. Muslih Karim diyakini memiliki kapabilitas untuk memastikan bahwa setiap kebijakan PKS tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah, sambil tetap adaptif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Seorang sumber internal partai yang enggan disebut namanya menyatakan:
Penunjukan Muslih Karim adalah langkah strategis untuk memperkuat landasan ideologis partai di tengah dinamika politik yang semakin kompleks. Beliau memiliki kapabilitas dan integritas untuk memimpin lembaga sepenting Dewan Syariah Pusat, yang menjadi tulang punggung nilai-nilai PKS.
Pengumuman susunan DSP ini juga dipandang sebagai bagian dari persiapan PKS menghadapi agenda politik nasional dan daerah di masa mendatang, termasuk persiapan menuju Pemilu 2029. Dengan struktur kepemimpinan syariah yang kokoh, PKS berambisi untuk terus menjadi kekuatan politik yang relevan dan memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang mereka perjuangkan.
Meskipun daftar lengkap anggota DSP lainnya untuk periode 2025-2030 belum dirilis secara publik oleh PKS hingga berita ini diturunkan, pengumuman ketua ini telah memberikan sinyal jelas mengenai prioritas partai dalam memperkuat fondasi keagamaannya menuju periode lima tahun mendatang.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda